|
TANGERANG-- Banjir mulai melanda kawasan pantai utara (pantura) Kabupaten Tangerang. Hujan yang mengguyur sejak Ahad malam (23/1) hingga Senin siang (24/1) meyebabkan sungai Cisadane meluap. Air pun menggenangi ratusan hektar sawah, tambak, dan ratusan rumah di Kampung Bening, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Menurut Staf Kecamatan Teluk Naga, Dulhadi, Sungai Cisadane mulai meluap pada Ahad pukul 13.30 WIB dan menggenangi tambak dan permukiman warga. ''Senin pagi ketinggian air makin naik hingga mencapai 100 cm,'' tuturnya. Namun Dulhadi mengaku belum menghitung berapa luas tambak yang terendam banjir. ''Yang jelas luasnya bisa ribuan hektar,'' kata Dulhadi. Dulhadi juga telah meminta warga untuk selalu siaga. ''Kami minta warga untuk selalu memantau daerah aliran Sunagi Cisadane,'' tuturnya. Dia mengkhawatirkan bila hujan terus menerus turun maka ketinggian air akan makin naik. Ketinggian air yang menggenangi rumah warga itu diperkirakan mencapai antara 75cm hingga 100 cm. Akibatnya, warga setempat bekerja keras untuk menyelamatkan barang-barannya ke atas loteng rumahnya. Seperti yang terjadi di rumah Abdullah di RT 15/09. Bapak dari dua orang anak tersebut terpaksa menaikkan barang-barangnya ke atas loteng karena pada Senin (24/1) pagi air terus meninggi hingga mencapai 100 cm. ''Kami terpaksa kerja keras karena air yang sebelumnya hanya 30 sampai 40 cm terus naik hingga mencapai 100 meter,'' kata Abdullah. Begitu pula dengan Ahmad yang rumahnya juga terendam air setinggi 80 cm. Bahkan untuk menyelamatkan keluarganya, ia terpaksa menitipkan tiga anaknya ke rumah saudaranya yang terdekat di Kecamatan Teluk naga. ''Anak-anak terpaksa kami titipkan di rumah saudara,'' tutur Ahmad. Berdasarkan data yang ada di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Sungai Cisadane yang meluap dan merendam tambak dan ratusan rumah hingga ketinggian 80 sampai 100 cm itu terjadi di tiga RT, seperti RT 14/08 yang dihuni 94 kepala keluarga, 248 jiwa dan 89 rumah, RT 15/09 dengan 97 kepala keluarga, 317 jiwa, 81 rumah dan RT 16/09, yang dihuni oleh 106 kepala keluarga, sebanyak 407 jiwa dan 104 rumah. (c21) Post Date : 25 Januari 2005 |