Banjir Genangi Jantung Kota Medan

Sumber:Kompas - 01 November 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

Medan, Kompas - Hujan selama satu jam di sebagian Kota Medan, Sumatera Utara, menyebabkan banjir setinggi lutut orang dewasa di pusat kota. Genangan itu mengakibatkan kemacetan di ruas-ruas jalan utama.

Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Balai Meteorologi dan Geofisika Kelas I Polonia, Medan, Firman, Jumat (31/10), banjir terus mengancam lantaran udara di atas Medan dan sekitarnya menjadi jalur pergerakan angin ke pusat tekanan rendah. ”Hujan memang sebentar, tetapi curah hujan mencapai 20 milimeter per jam,” katanya.

Firman mengatakan, hujan di Medan tidak merata. Di daerah yang turun hujan, mendung sangat pekat. Namun, di Bandara Polonia, Medan, cuaca relatif terang, jarak pandang masih sekitar 7.000 meter yang berarti aman untuk lalu lintas penerbangan.

Sejumlah jalan utama yang tergenang air adalah Jalan Stasiun Kereta Api, Jalan Belitung, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Veteran. Kawasan pusat kota ini sebelumnya jarang tergenang air. Akibat banjir, lalu lintas macet. Mobil merambat selama kurang lebih tiga jam.

Seorang pengguna jalan, J Manulang (70), tampak menuntun sepeda motornya karena mati mesin. ”Susah sekarang. Sikit (sedikit) saja hujan turun sudah banjir,” kata Manulang, pensiunan pegawai negeri sipil itu. Dia berharap pemerintah mengambil langkah untuk menangani banjir agar tidak mengganggu aktivitas warga.

Pada minggu kedua bulan Oktober, banjir serupa menewaskan seorang bayi berusia tujuh bulan di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimoon, Medan. Bayi tersebut jatuh dari dipan orangtuanya saat mereka tidur pada pagi hari. Pada akhir tahun, banjir akan semakin sering melanda Medan.

Berdasarkan informasi Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Sumut, di sekitar Medan ada gangguan cuaca. Hal ini terjadi lantaran ada pusat tekanan rendah di Laut China Selatan. Kondisi itu membuat angin barat bertiup kuat melalui wilayah Sumut. Kemungkinan hujan lebih banyak terjadi pada malam hari dengan intensitas sedang sampai tinggi disertai guntur dan angin kencang.

Daerah yang berpotensi turun hujan dalam intensitas sedang dan tinggi antara lain Binjai, Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Medan, Tebing Tinggi, Asahan, Tanjung Balai, dan Rantau Prapat. (NDY)



Post Date : 01 November 2008