Banjir Genangi Dua Daerah di Medan

Sumber:Jurnal Nasional - 20 November 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BANJIR kiriman dari hulu Kota Medan, tepatnya di sepanjang bantaran sungai Deli Jum'at dini hari (19/11), menggenang pemukiman warga. Sedikitnya dua daerah yang berada di dekat Sungai Deli direndam air antara setengah hingga mencapai satu meter.

Banjir terparah berada di daerah Kampung Aur, dan di Gang Merdeka Sungai Mati, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Medan. Di dua lokasi ini ratusan rumah terendam air.

Heru Kurnia, warga Kampung Aur, mengatakan air mulai terlihat naik pada pukul 05.00 WIB Jum'at pagi. Ketinggian air terus naik hingga puncaknya mencapai satu meter. Heru menjelaskan, luapan air terjadi secara perlahan, sehingga mereka sudah mengantisipasi menyelamatkan harta benda. Ketinggian air perlahan mulai surut pada pukul 11.45 WIB Jum'at siang.

"Kalau yang berada di rumah Jum'at malam masih bisa menyelamatkan harta bendanya. Tapi kalau rumah kosong, maka saya jamin harta bendanya akan terendam air," kata Heru.

Pantauan Jurnal Nasional di lokasi banjir menunjukkan, sejak pukul 06.00 WIB, warga sudah membawa kursi, barang elektronik dan harta benda lainnya ke lokasi yang lebih tinggi. Bagi warga yang memiliki rumah bertingkat, harta benda mereka diselamatkan ke lantai dua rumah.

Menyikapi banjir yang selalu menghantui warga yang bermukim di bantaran sungai Deli, Humas Pemerintahan Kota Medan, Anas Hasibuan, menyatakan Walikota Medan Rahudman Harahap sudah mengantisipasi. Salah satunya dengan memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Binamarga untuk membuat saluran yang bisa mengalirkan air menuju bantaran sungai Babura jika sewaktu waktu air naik.

Selain itu, Walikota Medan juga telah mengerahkan seluruh aparatur kecamatan terutama yang berdekatan dengan bantara sungai Deli dan sungai Babura, memberi pengarahan pada warga agar jangan membuang sampah ke sungai.

Kedua aliran sungai inilah yang sering mengalami banjir baik saat hujan lebat turun maupun saat banjir dari hulu datang. Pemkot Medan juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kebersihan Pemkot Medan, agar sampah yang terbawa oleh aliran sungai bisa diambil. Selain itu kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan juga salah satu harapan agar tidak terjadi penyumbatan aliran sungai.

"Masyarakat banyak membuang sampah sembarang di sungai. Itu yang menyebabkan banjir meski hujan turun sedikit saja," katanya.



Post Date : 20 November 2010