|
BREBES- Hujan lebat di wilayah bagian tengah Kabupaten Brebes, kemarin menyebabkan banjir bandang di Desa Blandongan, Kecamatan Banjarharjo. Akibatnya, sebuah rumah milik Arba (50) roboh diterjang banjir, dan delapan rumah lainnya terancam ambruk terkena longsoran. Menurut keterangan, banjir bandang juga menyebabkan puluhan rumah tergenang air. Air di jalan perkampungan desa yang berada di barat daya Brebes itu mencapai ketinggian 30 cm, dan yang masuk rumah 10 cm. Selain banjir bandang, terdapat delapan rumah penduduk terancam ambruk terkena longsoran tanah. Rumah tersebut milik Dasirin, Tarsem, Dasmanto, Bangsarana, Asroni, Jahir, Tohari, dan Wasroni. "Di sekitar rumah yang terancam ambruk itu terdapat longsoran tanah sepanjang 300 meter. Hal itu menyebabkan sebuah jaringan listrik putus seketika, namun sudah dapat diperbaiki," kata Agus, warga Desa Blandongan, kemarin. Amblas Tiga Meter Sementara itu, bencana alam juga terjadi di Desa Bantar, Kecamatan Salem. Sungai Ciberela yang melintas di desa tersebut meluap dan menggenangi jalan provinsi antara Salem-Desa Bentar. Kejadian itu menyebabkan ruas jalan sepanjang 60 meter amblas dengan kedalaman tiga meter. Guna mengatasi kerusakan jalan akibat longsor, arus lalu lintas menuju Desa Bentar sementara dialihkan ke Kampung Ngegok, Desa Bantar kemudian sampai ke Dukuh Ciberem, Desa Pabuaran dan selanjutnya ke Kecamatan Salem. Tak jauh dari Desa Bentar yakni Desa Pasarpanjang, sebuah jembatan yang dibangun swadaya masyarakat putus total. Jembatan itu menghubungkan Pedukuhan Pasirpanjang Timur. Kerusakan jembatan itu menelan kerugian Rp 15 juta, sedangkan di Desa Citimbang, Kecamatan Salem, terdapat jalan putus yang menghubungkan Desa Sugih dan Desa Citimbang. Jalan yang putus akibat longsor sepanjang 30 meter, hingga kemarin belum ada upaya perbaikan dari Pemkab.(wh-42s) Post Date : 16 Maret 2005 |