Banjir Disebabkan Curah Hujan Tinggi

Sumber:Pikiran Rakyat - 04 Februari 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BANJAR, (PR).- Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Agus Raharjo mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Padaherang dan Kalipucang serta Kecamatan Majenang dan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah lebih disebabkan curah hujan yang sangat tinggi. Bahkan, untuk wilayah aliran Sungai Cikawung Majenang sempat dinyatakan dalam status Waspada I.

Curah hujan yang tercatat di Stasiun Cikawung pada tanggal 1 Februari 2009, mencapai 275 milimeter, sedangkan di Stasiun Cijalu mencapai 173 milimeter. Padahal, sehari sebelumnya untuk Stasiun Cikawung hanya 85 milimeter dan Cijalu 43 milimeter.

"Jadi, banjir yang melanda wilayah tersebut lebih disebabkan curah hujan yang sangat tinggi, dua kali lipat dibandingkan dengan kondisi normal. Untuk wilayah Kalipucang dan Padaherang, juga karena secara geografis letaknya lebih rendah," ujarnya menjelaskan saat dihubungi "PR", Selasa (3/2).

Hal itu juga sedikit banyak ditunjang dengan kondisi alam atau lahan kritis yang luas sehingga daya serap air berkurang. Akibatnya, air mengalir di permukaan dan tidak tertahan masuk tanah. "Dampaknya, air langsung masuk sungai dan karena tidak mampu menampung air, meluap hingga terjadi banjir. Tadi pagi (Selasa, 3/2) banjir sempat surut, namun sore hari kembali meninggi, itu juga karena turunnya hujan," kata Agus.

Sementara itu, banjir yang terjadi di Kecamatan Padaherang dan Kalipucang juga belum menampakkan akan surut. Sekitar 515 hektar areal persawahan dan sebagian kecil permukiman juga tergenang banjir. Sementara itu, beberapa petani terpaksa memanen padi yang masih muda. Mereka khawatir jika dibiarkan tanaman akan membusuk.

Di sisi lain, banjir di kawasan tersebut menarik para penggemar mancing menjadikan lahan banjir seolah tempat memancing ikan dadakan. Puluhan orang berjajar memancing ikan di tepi sawah yang terendam banjir. Selain itu, juga ada yang menjala dan menebar jaring di kawasan tersebut. (A-101)



Post Date : 04 Februari 2009