Banjir di Toraja,Tiga Tewas

Sumber:Koran Sindo - 22 April 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

MAKALE(SINDO)–Banjir dan tanah longsor melanda Desa Talion,Kec Saluputti,Kab Tana Toraja, Minggu malam (20/4) lalu,sekitar pukul 19.00 Wita.

Tiga warga tewas akibat bencana alam itu. Ketiga warga itu masing-masing, Petrus, 42,Misi,26,dan Rante,16. Semuanya adalah warga Lembang Batusura, Kecamatan Rembon.Namun, hingga tadi malam, Rante yang saat ini masih tercatat sebagai siswa kelas 2 SMP 5 Batusura belum berhasil dievakuasi.

Informasi yang diperoleh SINDO, tewasnya tiga warga itu akibat terseret arus sungai. Sebab saat kejadian, mereka melintas di atas jembatan yang menghubungkan Batusura dengan Desa Talion. Namun, secara tiba-tiba datang banjir yang menyebabkan ambruknya jembatan Batusura.

”Ketiganya melintas mengendarai sepeda motor. Begitu banjir datang, ketiganya tidak bisa mengelak dan langsung terbawa arus. Sebab jembatannya juga ambruk,” kata seorang saksi mata di Desa Batusura kemarin. Selain menelan korban jiwa, ratusan hektare sawah milik warga setempat, juga ikut terendam air. Beberapa jembatan juga dilaporkan terputus.

Hingga berita ini diturunkan pukul 22.00 Wita tadi malam, belum diperoleh keterangan resmi jumlah kerugian materil yang diderita warga. Kepala Lembang Batusura, T Misi L mengatakan, akibat banjir dan bencana longsor itu, jaringan pipa air bersih sepanjang 700 meter mengalami kerusakan.Jaringan listrik di beberapa desa,diantaranya Lembang Bua Tarrung, Lembang Batu Sura, Lembang Talion, Lembang Sarapuang serta Lembang Limbong juga terputus.

”Akibatnya, sehari kemarin listrik padam karena tiang-tiangnya roboh,”kata T Misi L. Camat Rembon Tri Boy yang dihubungi kemarin mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Bupati Tana Toraja J Amping Situru. ”Pihak Pemkab sudah menurunkan tim ke lokasi. Diantaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Toraja Yunus Sirante,”kata Tri.

Menurut dia, Dinas PU berjanji segera menurunkan alat berat berupa eskavator untuk membersihkan lokasi dari tanah longsor dan puingpuing pohon yang terbawa arus. Termasuk akan memberbaiki jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Rembon.

‘’Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk segera memberikan bantuan ke masyarakat korban banjir dan longsor.Dan itu sudah dilakukan. Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan berupa beras dan mie instan kepada warga di lembang yang terkena banjir,”kata Tri.

Anggota Fraksi Demokrat Sejahtera DPRD Tana Toraja Zepthianus Toding Komba yangdatangke lokasikemarin, mengatakan bahwa kondisi desa itu saat ini sangat memprihatinkan.” Desa Talion terisolir karena jembatan yang menghubungkan kampung ini putus.Akibatnya, desa tersebut tidak bisa lagi dijangkau kendaraan roda dua dan roda empat,”kata Zepthianus.

Dia tidak menjelaskan, ada berapa kepala rumah tangga yang saat ini berdomisili di Desa Talion. ”Yang pasti, ini harus segera ditangani pemkab. Kasihan warga di sana,’’ ujar dia. Sementara itu, Kapolres Tana Toraja,AKBP Victor D. Batara yang dihubungi kemarin, membenarkan tewasnya tiga warga yang terseret arus banjir tersebut.

Menurut Kapolres, saat ini masih tersisa satu warga lagi yang dicari, yakni Rante.‘’Kami masih mencari satu warga lainnya dan diduga ikut terbawa arus saat terjadinya banjir bandang,’’ kata Kapolres. (joni lembang) 



Post Date : 22 April 2008