Banjir di Sulteng, Satu Orang Tewas

Sumber:Koran Sindo - 23 Juli 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

PALU (SINDO) – Banjir disertai tanah longsor pada Selasa (22/7) dini hari menyebabkan Harsini,22,warga Desa Berdikari, Kecamatan Palolo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) meninggal dunia karena terseret air sungai.

Bencana yang disebabkan hujan deras selama lebih lima jam itu juga melanda Desa Rejeki,yang bersebelahan dengan Desa Berdikari. Harsini ditemukan warga beberapa jam setelah dinyatakan hilang.Korban meninggal karena terseret arus sungai hampir sepanjang satu kilometer.“Mungkin korban juga terbentur berbagai benda keras sehingga menyulitkannya untuk menyelamatkan diri.

Apalagi saat itu arus sungai sangat deras dan kondisi gelap gulita,”kata Sofian, warga setempat yang ikut mencari korban. Sofian mengatakan, banjir tersebut menyebabkan beberapa lereng di wilayah kedua desa longsor sehingga menutupi jalan-jalan desa. Pepohonan bahkan ikut tumbang karena longsor.

”Saat ini kedua desa masih terisolasi, tidak bisa dilewati kendaraan, dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki,” tandasnya. Seperti diketahui, banjir di Sulteng selain menimpa Kabupaten Donggala juga melanda dua kecamatan di kawasan Mamasa, Kabupaten Banggai.

Hingga kemarin, banjir telah merendam ratusan rumah penduduk di 10 desa sehingga warga terpaksa mengungsi. Bencana alam ini disebabkan turunnya hujan deras selama tiga hari berturut-turut sejak Minggu (20/7), ini menyebabkan dua sungai besar, yakni Sungai Bantayan, Sungai Andala, serta beberapa sungai kecil meluap. (ant)



Post Date : 23 Juli 2008