SUBANG - Banjir yang melanda wilayah Pantai Utara Subang, Jawa Barat, bertambah luas. Dari semula hanya empat kecamatan, kini menjadi lima kecamatan. Meski begitu, rendaman airnya sudah mulai surut karena curah hujan yang turun mulai menurun.
Banjir semula menggenangi ribuan rumah, ribuan hektare tanaman padi berusia muda, serta ratusan hektare tambak milik warga di Kecamatan Pamanukan, Legon Kulon, Sukasari, dan Pusakanagara.
"Hari ini rendamannya meluas ke wilayah Kecamatan Pusakajaya," kata Wuryanto, Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Subang, kepada Tempo, kemarin. "Lebih dari 5.000 rumah di lima kecamatan masih terendam."
Wuryanto mengaku sudah menyampaikan bantuan berupa 2 ton beras, mi instan, kecap dan saus, serta sarden. "Supaya beban warga bisa berkurang," kata Wuryanto. Kini pihaknya sedang mempersiapkan beras cadangan bencana yang disimpan di Bulog Subang untuk menambah pasokan ke para korban banjir.
Dari pantauan Tempo, masih terdapat sekitar 50 orang yang terpaksa mengungsi di bawah jembatan layang Pamanukan. "Terpaksa mengungsi ke jembatan layang, karena takut kiriman banjir tadi malam besar lagi," kata Enok, salah seorang pengungsi.
Banjir yang melanda lima kecamatan di wilayah Pantura Subang tersebut dipicu oleh meluapnya Sungai Cigadung, yang alirannya melintasi lima wilayah kecamatan yang kini kebanjiran. Banjir di Indramayu kemarin juga masih terjadi meski ketinggian air mulai surut.
Warga yang rumahnya sudah terbebas banjir mulai membersihkan rumah mereka. Namun di area persawahan banjir tak kunjung surut. Berdasarkan pantauan, di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, hamparan sawah warga kini jadi genangan air raksasa. Lukman, petani di sana, mengatakan sawahnya juga masih terendam. "Jika dalam waktu tiga hari tak juga surut, bisa dipastikan tanaman padi saya akan puso," katanya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Takmid, menjelaskan bahwa total ada 2.974 hektare sawah di delapan kecamatan yang terendam banjir. NANANG SUTISNA| IVANSYAH
Post Date : 20 Januari 2011
|
