Banjir di Slawi dan Kudus

Sumber:Koran Tempo - 14 Januari 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

SLAWI - Ratusan rumah warga di tiga desa--Paku Laut, Kaligayam, dan Dukuh Tegah--di Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, terendam banjir. Bencana itu mengakibatkan kerusakan dua bendungan dan jembatan, serta merendam puluhan hektare tanaman padi berumur 20 hari. "Jembatan penghubung desa miring tergerus arus," kata Taryono, Kepala Desa Kaligayam. 

Menurut dia, selama ini Desa Kaligayam menjadi daerah langganan banjir setiap musim hujan. Taryono berharap pemerintah Tegal ikut turun tangan untuk mengatasi banjir tahunan itu. "Banjir ini akibat pendangkalan Sungai Kumisik," kata Taryono.

Nur Ma'mun, Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, mengatakan pemerintah Kabupaten sedang menginventarisasi sejumlah kerugian akibat banjir itu. Selain membantu kebutuhan bahan pokok, pemerintah daerah berencana membantu penanggulangan banjir dengan cara membangun bronjong untuk membuat tanggul. "Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk membikin bronjong," katanya.

Bencana tahunan juga terjadi di Kudus. Hujan yang mengguyur sepanjang pekan mengakibatkan beberapa wilayah di Kudus dan Jepara kebanjiran. Di Dukuh Tanggulangin, banjir menggenangi puluhan rumah penduduk setinggi 50-70 centimeter. "Bencana ini sudah menjadi langganan tiap tahun," ujar Sunarto, warga Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kudus.

Hal serupa terjadi di Desa Tanjungkarang dan Pasuruhan Kidul. Air merendam puluhan hektare tanaman padi berusia 40 hari. Dikhawatirkan, banjir akan meluas ke beberapa kecamatan, seperti Jekulo, Mejobo, Kaliwungu, Undaan, dan Jati. "Sebab daerah itu rendah dan hampir tiap tahun kebanjiran," ujar Budi Santoso, Kepala Dinas Pertanian Kudus.

Di lereng Gunung Muria, terjadi tanah longsor. "Ada empat titik yang longsor," ujar Mugiyanto, perangkat Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Menurut dia, tidak ada korban jiwa, tapi masih ada 500 rumah yang berpotensi terkena tanah longsor. EDI FAISOL | BANDELAN AMARUDIN



Post Date : 14 Januari 2009