Banjir di Provinsi Riau Makin Meluas

Sumber:Kompas - 01 November 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Pekanbaru, Kompas - Curah hujan tinggi seperti diprediksi Badan Meteorologi dan Geofisika Pekanbaru membuat banjir semakin meluas di beberapa daerah di Provinsi Riau.

Selain di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, genangan air memaksa ratusan penduduk Kelurahan Tualang dan Desa Pinang, Kecamatan Perawang, Kabupaten Siak, mengungsi ke tepi jalan. Dari Kabupaten Indragiri Hilir juga dilaporkan, genangan air merendam puluhan hektar perkebunan kelapa sawit rakyat.

Banjir di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, yang berada di tepian Sungai Siak belum surut. Bahkan, berdasarkan pemantauan Kompas, Rabu (31/10) siang, kedalaman air justru lebih tinggi dibandingkan dengan dua hari lalu.

Di jalan masuk ke SD 034 Rumbai yang Senin lalu banjir masih sebetis orang dewasa, kemarin sudah mencapai lutut. Namun, kegiatan belajar-mengajar murid kelas III-VI masih berlangsung. "Kalau air makin tinggi, kami harus meliburkan sekolah," ujar Intan Sari Dewi, guru SD 034.

Jumlah pengungsi juga semakin banyak. Jika Senin lalu jumlah pengungsi masih berkisar 75 orang, kemarin sudah mencapai 200-an orang. Lokasi pengungsian juga sudah bertambah dari semula satu lokasi menjadi tiga lokasi. Beberapa penduduk yang belum mengungsi mulai membangun barak pengungsian di tepi jalan untuk antisipasi bila air masuk ke rumah mereka.

Jumlah pengungsi terbanyak berada di gudang bekas pabrik ban berlantai dua. Di tempat itu, kondisi sekitar 75 pengungsi cukup baik karena lantai dan atap bangunan tersebut masih bagus.

"Kami sudah dua kali mengungsi di pabrik ini. Tahun lalu ketika banjir kami juga mengungsi ke sini. Kebutuhan air cukup karena terus dipasok oleh PT Caltex (PT Chevron). Yang kami keluhkan adalah penerangan di waktu malam karena tak ada listrik," ujar Ny Salmah, salah seorang pengungsi.

Puskesmas Rumbai telah menurunkan satu mobil ambulans keliling untuk menangani keluhan pengungsi. Sementara Badan Kesejahteraan Sosial Pekanbaru, kemarin, juga turun ke lokasi.

Banjir di Desa Tualang dan Desa Pinang, Kecamatan Perawang (lebih kurang 50 km dari Pekanbaru) juga disebabkan luapan Sungai Siak. Sampai kemarin, pengungsi masih bertahan di tenda-tenda. Adapun genangan di Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir, disebabkan luapan pasang air laut. (SAH)



Post Date : 01 November 2007