|
KENDAL- Selain merendam belasan hektare sawah dan perkampungan warga, akibat meluapnya sejumlah aliran sungai di wilayah Kendal pada Senin (23/4) lalu secara keseluruhan juga menyebabkan lima anak tenggelam. Dua korban tenggelam yang terakhir yakni Ahmad Khoirul Fatullah (10) warga Dukuh Duwet RT 9 RW 7 Desa/Kecamatan Cepiring dan Wahyu Andika Reviantoro (9) warga Perumahan RSS Blok P-4 Kendal. Kedua siswa kelas 2 SDN Pekauman Kendal itu tenggelam ketika bermain di Sungai Kendal, seusai pulang sekolah, Senin (23/4) pukul 14.30. Andika Reviantoro berhasil diselamatkan warga, beberapa saat setelah musibah. Akibat peristiwa itu, korban harus menjalani rawat inap di RSUD dokter Soewondo Kendal. Sementara itu Khoirul Fatullah, hingga sore kemarin belum diketahui nasibnya. Warga bersama anggota SAR Bahurekso masih bekerja keras mencari korban di Sungai Kendal wilayah Kelurahan Ngilir. ''Kami merasa bersyukur, anak kami terlepas dari musibah tersebut. Ia ditolong seorang pemuda yang sedang bermain dan mandi di sungai, dekat lokasi kejadian,'' kata Muhammad Muslim (45) ditemui saat menunggui anaknya, Andika Reviantoro di RSUD, kemarin. Selamat Dia menjelaskan, peristiwa yang menimpa anaknya tersebut berawal ketika Andika diajak bermain Khoirul pada genangan air di jalan tidak jauh dari sekolahnya. Genangan berasal dari luapan Sungai Kendal. ''Keduanya tertarik melihat sejumlah pemuda sedang bermain dan mandi di Sungai Kendal. Awalnya Khoirul mengajak mandi di pinggir sungai yang sedang banjir. Tiba-tiba mereka terbawa arus, dan tenggelam. Anak saya, Andika berhasil diselamatkan.'' Seperti diberitakan, tiga anak lainnya sebelumnya juga diketahui tenggelam saat bermain dan mandi di dua sungai yang berbeda. Dua anak di antaranya, Saefudin Rozak (12) dan Haryanto (9) warga RT 5 RW 1 Desa Ngampel Kulon Kecamatan Ngampel, Senin (23/4) pukul 14.30 akhirnya ditemukan tewas di Sungai Bedho wilayah Desa Ngampel Kulon. Adapun seorang korban lainnya, Sisiana Putri (9) warga Desa Wonosari RT 2 RW 3 Kecamatan Pegandon, Kendal. Siswi kelas 1 SDN Wonosari itu tenggelam di Sungai Bodri wilayah Desa Wonosari, ketika sedang mandi bersama sejumlah teman pada Minggu (22/4) sekitar pukul 16.00. Hingga kemarin sore, korban belum diketahui nasibnya. (G15-16) Post Date : 25 April 2007 |