SERANG (SINDO) – Banjir yang telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Kasemen, Kota Serang,sejak Senin (10/1) dini hari lalu mulai surut.
Kendati demikian, kemarin masih terdapat puluhan rumah warga yang masih terendam dengan ketinggian air mencapai 20 sentimeter. Wawan, 40, warga Kampung Kroya Lama,Desa Kasunyatan,Kecamatan Kasemen,menyatakan,di kampungnya masih terdapat puluhan rumah yang terendam banjir. Namun,volume airnya sudah tidak terlalu tinggi seperti yang terjadi Senin (10/1) lalu. ”Saluran air irigasi yang berada di kampung kami belum surut dan masih meluap menggenangi rumah-rumah warga,” kata Wawan kemarin. Kendati sudah mulai surut,Wawan mengaku,warga di kampungnya saat ini masih kesulitan menjalankan aktivitasnya seperti biasa sebab masih terdapat jalan-jalan desa yang tergenang air dengan ketinggian 20–50 sentimeter.
”Kami mengharapkan pemerintah untuk segera melakukan normalisasi saluran airnya.Sehingga,kami bisa kembali beraktivitas,”ujarnya. Sejak banjir menerjang,warga belum menerima bantuan dalam bentuk apa pun.Padahal,Pemkot Serang sudah melakukan pendataan rumah warga yang terendam banjir. ”Setidaknya ada bantuan bagi warga berupa kebutuhan makanan pokok,air bersih,obat-obatan, atau membantu agar air secepatnya surut,”jelasnya. Camat Kasemen Imam Rana mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim kesehatan untuk membantu warga yang sakit.Tetapi untuk bantuan dalam bentuk materi dari Pemkot Serang belum ada. ”Kami masih berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Serang dan memantau perkembangan banjir tersebut,” paparnya.
Petugas Puskesmas Kecamatan Kasemen Awaludin mengatakan, kendaraan puskesmas keliling telah beroperasi di sejumlah kampung yang terkena banjir untuk memberikan bantuan kesehatan. ”Kami masih memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang terkena banjir. Dari hasil pemeriksaan, warga rata-rata mengalami gatal- gatal dan diare,”jelasnya. (teguh mahardika)
Post Date : 12 Januari 2011
|
