Banjir di Jl Ronggowarsito Makin Parah

Sumber:Suara Merdeka - 28 Desember 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SEMARANG UTARA-Banjir yang terjadi di sepanjang Jalan Ronggowarsito, Kecamatan Semarang Utara, belakangan terlihat semakin parah. Ada hujan atau tidak, banjir di kawasan tersebut tidak segera surut.

Hal itu membuat masyarakat di sekitar kawasan itu harus rela ngrubyuk setiap waktu, khususnya untuk melintas dari dan ke Pelabuhan Tanjung Emas.

Pengamatan Suara Merdeka, hingga kemarin, mulai dari depan kantor Kelurahan Tanjungmas hingga perlintasan KA, terdapat genangan air setinggi 10 centimeter hingga 30 centimeter.

Genangan juga terlihat di sekitar perlintasan KA Kaligawe, dengan ketinggian tidak kurang dari 25 centimeter. Genangan air juga nampak di di halaman Pasar Waru serta sebagian lorong pasar.

Kondisi tersebut, tentu saja, menghambat arus lalu lintas yang lewat.

Di Jalan Kaligawe, misalnya, semua jenis kendaraan yang lewat mesti harus hati-hati. "Genangan air terjadi sejak hujan kemarin sore hingga tadi malam," kata Surasto, pengendara sepeda motor asal Genuk Indah. Dia mengaku, sejak memasuki musim penghujan, setiap kali hujan turun, ruas Jalan Kaligawe terutama yang berada di dekat pintu perlintasan KA, nyaris selalu tergenang. Kendaraan roda dua harus ekstrahati-hati bila lewat jalur tersebut. Hanya kendaraan roda empat atau kendaraan besar yang berani menerjang genangan air. "Air menggenang sejak musim hujan lalu, hingga sekarang tidak surut-surut," kata Amin, warga Tanjung Emas.

Prihatin

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Agung Purno Sarjono menilai, penanganan banjir di Semarang kurang terencana dengan baik. Menurut dia, penanganan banjir yang sekarang dilakukan masih setengah-setengah, tidak komprehensif. Padahal banjir dari satu lokasi terkait erat dengan banjir di lokasi lain.

"Banjir di Kaligawe, misalnya, erat kaitannya dengan banjir di Tlogosari dan daerah aliran sungai Kali Tenggang. Seharusnya, perencanaan mengatasi banjir juga harus melihat Kali Tenggang," kata anggota Dewan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) .

Agung menambahkan, masterplan drainase yang sekarang tengah disusun harus segera disosialisasikan. Hal itu perlu dilakukan, supaya masyarakat tahu, lokasi mana saja yang rawan banjir dan bagaimana penanganannya. Khusus untuk kawasan Pasar Waru, dia meminta agar rencana pembangunan jalan tembus antara Jalan Kaligawe-Jalan Arteri Soekarno Hatta segera direalisasikan.(H9,H22-41)



Post Date : 28 Desember 2007