|
GRESIK (Media): Banjir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), meluas. Setelah Desa Cermen Klerek, Kecamatan Kedamean, tergenang sejak 7 Januari lalu, beberapa wilayah di Kecamatan Benjeng dan Cerme mulai Sabtu (14/1) juga terendam. Banjir di Kecamatan Benjeng dan Cerme terjadi akibat meluapnya Kali Lamong setelah hujan deras. Di Kecamatan Benjeng tercatat 16 desa yang terkena banjir, yang paling parah terjadi di Desa Geluran Ploso, Sedapur Klagen, Klampok, Kedung Rukem, dan Desa Benjeng Kota. Ketinggian air rata-rata mencapai 80 senti meter (cm). Sedangkan di Kecamatan Cerme, banjir hanya menggenai Dusun Medeo, Desa Medeo dan Desa Pandu. Beberapa warga Benjeng yang ditemui Media menyatakan banjir kali ini lebih parah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, biasanya banjir hanya menggenangi Desa Cermen Klerek. ''Warga sebenarnya sudah berusaha mencegah banjir dengan meninggikan tanggul menggunakan karung berisi pasir. Tapi, karena Kali Lamong terus meluap, karung yang sudah dipasang tidak mampu menahan derasnya air,'' kata Kasiman warga Desa Banjeng. Bahkan, katanya, ada tanggul yang jebol sehingga air terus menggalir ke beberapa desa. Warga khawatir wilayah yang terendam akan terus meluas jika hujan tidak segera berhenti. Banjir di Sumatra Selatan (Sumsel) juga meluas. Setelah Jumat (13/1) lalu beberapa kecamatan di kabupaten Ogan Komering Ilir tegenang setinggi 50 cm akibat meluapnya Sungai Ogan dan Sungai Musi, kemarin banjir juga melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Ratusan keluarga di enam kecamatan, mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena air yang merendam rumah mereka rata-rata mencapai 80 cm. Selain itu, banjir juga menenggelamkan sekitar 10.200 hektare (ha) tanaman padi di daerah penghasil beras tersebut. Banjir di Ogan Komering Ulu Timur terjadi akibat Sungai Macha dan Sungai Belitang meluap. Enam wilayah kecamatan yang terkena banjir adalah Kecamatan Semendawai Suku III, Madang Suku I, Madang Suku II, Belintang I, Belintang II, dan Kecamatan Belintang III. Bupati Ogan Komering Ulu Timur Herman Deru yang dihubungi Media, kemarin, pihaknya telah mendirikan posko bencana banjir di setiap kecamatan yang terkena bencana itu. Para pengungsi juga telah diberi bantuan berupa berbagai bahan makanan. Dari Pekanbaru dilaporkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi yang terjadi pekan lalu. Bantuan terdiri dari bahan makanan, pakaian layak pakai, dan peralatan dapur umum. (FL/AY/BG/RK/BY/N-1). Post Date : 16 Januari 2006 |