Banjir di Aceh Selatan, Ratusan Rumah Terendam

Sumber:Serambi Post - 10 September 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
TAPAKTUAN - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (7/9) malam, mengakibatkan ratusan rumah penduduk di empat kecamatan dalam kabupaten tersebut terendam banjir. Dalam peristiwa itu, lima jiwa kehilangan tempat tinggal, belasan lainnya terpaksa mengungsi, dan sembilan sekolah terpaksa diliburkan.Berdasarkan amatan dan informasi yang diterima Serambi, Sabtu, banjir akibat hujan deras semalan suntuk di daerah itu, melanda Kecamatan Sawang, Meukek, Labuhan Haji, dan Labuhan Haji Barat.

Permukaan air di permukiman penduduk mencapai 20 hingga 60 cm dan baru surut sekitar pukul 10.00 WIB Sabtu siang. Namun, ratusan warga harus bekerja keras membersihkan rumah dari endapan lumpur yang dibawa banjir hingga Minggu (9/9), terutama di lokasi Pasar Desa Manggis Harapan Labuhan Haji dan di Mes Kompi C 115/Macan Leuser Kecamatan Sawang.

Guyuran hujan juga mengakibatkan longsor di kawasan Gunung Alue Kleit, Meukek, namun tak sampai memacetkan lalu lintas. Banjir juga mengakibatkan padi milik masyarakat pada sejumlah desa di kawasan itu yang telah dipanen, juga diseret arus. Sedangkan padi yang baru ditanam ikut tenggelam.

Hujan deras yang terjadi semalam suntuk itu juga mengakibatkan proses belajar-mengajar (PBM) di sembilan unit sekolah berbagai jenjang tak dapat dilaksanakan. Yakni di SMP 2 Labuhan Haji Barat, SD 3, SD 1 dan SMP 1 Labuhan Haji, TK Dharma Wanita, dan SD 3, SMP 2, dan MIS Meukek.

Dalam bencana itu, sejumlah pasien di Puskesmas Labuhan Haji terpaksa diungsikan ke ruang bidan, karena air banjir bercampur lumpur setinggi 50 cm merangsek masuk ke puskesmas.

Informasi yang diterima Serambi dari Camat Meukek, A Manaf Aldi, banjir melanda sejumlah desa di kawasan itu, yakni Desa Arun Tunggai, Blang Blahdeh, Labuhan Tarok, Ie Buboh, Tanjung Harapan, Lhok Mamplan, Ladang Tuha, dan Desa Calok.

Rumah ambruk

Menurutnya, hujan yang disertai angin kencang juga mengakibatkan satu unit rumah milik Mietrot, janda miskin di Desa Tanjung Harapan, Meukek, ambruk. Akibatnya, lima jiwa di rumah itu kehilangan tempat tinggal.

Selain itu, 100 meter tanggul pengaman tebing di Labuhan Tarok ambruk dan 40 meter jalan lingkar antara Desa Labuhan Tarok-Ladang Baro juga terputus.

Sementara itu, Camat Sawang Alizar Usman melaporkan, banjir akibat guyuran hujan deras itu juga mendera Desa Trieng Meuduro Baro, Trieng Meuduro Tunong, Panton Luas, Blang Gelinggang, dan Kuta Baro.

Dalam peristiwa itu 12 jiwa penduduk Desa Kuta Baro terpaksa mengungsi, karena rumahnya diterjang tanah longsor, yakni rumah milik Kisman dan Bustami.

Banjir juga mengakibatkan sembilan kuburan warga di Desa Blang Gelinggang tak lagi dikenali akibat digerus banjir. (az)



Post Date : 10 September 2007