Banjir Dawuan Dipicu Tumpukan Sampah

Sumber:Pikiran Rakyat - 11 Februari 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

KARAWANG, (PR).- Banjir yang melanda Desa Dawuan Tengah, Desa Dawuan Barat, dan Kec. Cikampek, Kab. Karawang dipicu oleh menyempitnya aliran air di gorong-gorong akibat tersumbat sampah sungai.

"Kalau pintu air Bendungan Situ Kamojing tidak dibuka juga akan merendam rumah warga malah membuat jebol pintu airnya. Kan bisa tambah parah. Nah, ketika pintu dibuka, ternyata tidak bisa mengalir lancar karena aliran spon dan gorong-gorong tersumbat sampah," ucap Camat Cikampek, Rohim A. Santosa saat di Cikampek, Selasa (10/2).

Meski begitu, banjir sudah mulai surut sejak Senin (9/2) dini hari dan warga juga langsung ke rumahnya masing-masing. Hingga saat ini, menurut Rohim, pihaknya sudah menyiapkan tiga posko dapur umum dan tenda untuk menampung warga.

Rohim mengatakan, dengan mengetahui penyebab banjir itu, Bupati Karawang langsung memerintah Cipta Karya Cabang Cikampek membersihkan gorong-gorong dan aliran air irigasi.

Dadang, penjaga pintu bendungan mengatakan, sejak semalam ketinggian pintu air kembali normal. "Pintu air ditutup kembali. Tadi beberapa petugas Cipta Karya juga sudah mengangkat sampah yang menyumbat," kata Dadang saat ditemui di lokasi pintu air Kamojing.

Meski begitu, jalan utama Cikampek-Klari-Kosambi sebanyak empat titik yang terendam banjir dengan ketinggian 60-70 cm kemarin, hingga masih tergenang dengan ketinggian air mencapai 30 cm. Akibatnya, ratusan roda dua dan roda empat banyak yang mengalami mogok.

"Ini sudah surut kira-kira 20 cm. Namun, ya masih menggenang. Kalau hari ini dan besok tidak hujan, ya mungkin sudah surut," kata Shobirin, warga Klari. (A-186)



Post Date : 11 Februari 2009