Banjir "Cileuncang" Kepung Bekasi

Sumber:Pikiran Rakyat - 09 Juni 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BEKASI, (PR).- Hujan deras yang disertai angin di Kota Bekasi, Senin (8/6) menyebabkan sejumlah jalan utama tergenang cileuncang. Selain itu, angin kencang itu mengakibatkan pohon di lingkungan Kantor Wali Kota Bekasi tumbang dan menimpa tiga unit mobil.

Berdasarkan pemantauan "PR", jalan yang tergenang air antara lain Jln. K.H. Noer Alie (depan Bekasi Cyber Park, depan Universitas Gunadarma, serta sebelum pintu masuk tol yang menuju ke Bintara), Jln. Kartini, serta depan Pasar Pondok Gede.

Genangan air bervariasi mulai dari 10 cm hingga 40 cm. Genangan air yang cukup tinggi tersebut menyebabkan sejumlah kendaraan mogok saat berusaha menembusnya. Bahkan, tidak sedikit angkutan kota (angkot) yang mogok karena air masuk ke mesin. Hal ini juga menyebabkan kemacetan di jalan yang tergenang.

"Memang kalau hujan jalan ini tergenang air. Namun, biasanya enggak sampai mogok begini," kaya Sofyan, salah seorang sopir angkot yang mogok Jln. K.H. Noer Alie di depan pintu masuk tol menuju Bintara.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Lindon Tampubolon mengakui bahwa sejumlah drainase di Kota Bekasi tidak berfungsi dengan baik. Padahal, tidak berfungsinya drainase ini, kata Lindon, menyebabkan sejumlah jalan sering tergenang air ketika hujan. Selain itu, jalan pun cepat rusak.

Untuk itu, pihaknya mendesak agar projek perbaikan jalan disertai perbaikan drainase. Selama ini, perbaikan jalan di Kota Bekasi belum terlalu memperhatikan atau menyertakan perbaikan sistem drainase. Hal ini karena anggaran untuk perbaikan infrastruktur masih terbatas.

Pohon tumbang

Selain menyebabkan genangan air, angin kencang yang menyertai hujan pada Senin (8/6) siang juga menumbangkan sebuah pohon angsana di lingkungan Kantor Wali Kota Bekasi, Jln. Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi tiga unit mobil yang diparkir di bawah pohon setinggi 15 meter itu ringsek karena tertimpa pohon.

Tiga mobil yang ringsek yakni Kijang merah bernomor polisi B 2783 YQ yang digunakan anggota Fraksi PAN, Daihatsu Xenia warna hitam bernomor polisi B 1455 FFB milik salah seorang wartawan, dan Daihatsu Xenia warna gading metalik milik ajudan Wali Kota Bekasi.

Sementara itu, Kasubbag Rumah Tangga Pemkot Bekasi Teddy Malik mengatakan, selama ini pihaknya rutin melakukan perawatan terhadap pohon-pohon yang ada di dalam areal Kantor Wali Kota Bekasi.

Untuk menghindari kejadian serupa, Teddy berencana melakukan pemangkasan beberapa pohon pinus yang tertanam di sekitar areal parkir kantor Wali Kota Bekasi. "Kami akan pangkas pohon pinus yang ada di areal parkir, agar tidak ada lagi mobil milik karyawan dan tamu yang rusak akibat pohon roboh," kata Teddy. (A-155/A-186)



Post Date : 09 Juni 2009