Banjir Bandang Terjang Kampung Tapak

Sumber:Suara Merdeka - 28 Januari 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

TUGU- Banjir bandang Kali Tapak yang terjadi, Rabu (27/1) sore, membuat sejumlah rumah dan tambak warga terendam. Air dengan ketinggian sekitar 80 centimeter hingga satu meter itu juga merendam enam rumah warga di Kampung Tapak, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, dan menyebabkan salah satu pagar pondasi milik PT Golden Manyaran roboh diterjang arus air.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun akibat banjir itu, warga harus menanggung kerugian sekitar Rp 15 juta-Rp 20 juta lantaran budidaya ikan bandeng dan udang bago di tambak seluas 3 hektare hanyut terbawa arus.

Warga Kampung Tapak, Saur mengatakan, banjir terjadi sesaat setelah hujan deras mengguyur Kota Semarang yang membuat Kali Tapak meluap. Tak hanya merusak tambak, enam rumah warga milik Kasmani, Faizin, Rokhani, Rokhani, almarhum Asrowi, dan Ruliyah tak luput dari terjangan banjir. Warga yang tidak menyangka akan terjadi banjir hanya bisa melihat perabotan rumah tangga mereka terendam oleh air sungai yang datang begitu cepat.

’’Banjir terjadi karena Kali Tapak yang semula memiliki alur lurus dan bisa membuang langsung air hujan ke laut, kini berubah menjadi berbelok-belok karena ada perusahaan yang menyodet sungai,’’ kata Saur.

Alur Sungai Diubah Saur mengungkapkan, perubahan alur sungai tersebut terjadi mulai 1997 ketika ada sebuah perusahaan membeli lahan di Kampung Tapak. Oleh karena posisi sungai saat itu berada di tengah lahan yang mereka beli, perusahaan tersebut akhirnya mengubah alur sungai menjadi berbelok, mengikuti pagar pondasi.

Sungai yang semula jauh dari perkampungan penduduk, kini menjadi lebih dekat. Kondisi sungai yang berbelok tersebut menyebabkan arus sungai menjadi tidak lancar. ’’Saat ini kami hanya berharap supaya perusahaan meninjau ulang kembali pembangunannya supaya tidak lagi terjadi banjir yang merendam tambak milik warga. Pasalnya tambak tersebut merupakan sumber penghasilan warga di Kampung Tapak,’’ kata Saur. (J12-87)



Post Date : 28 Januari 2010