Banjir Bandang, Seribu Rumah Terendam

Sumber:Jawa Pos - 31 Maret 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

TUBAN - Banjir bandang kemarin (30/3) sekitar pukul 14.30 menerjang sejumlah desa di Kecamatan Tuban dan Merakurak. Akibat kejadian itu, sekitar seribu rumah terendam air bercampur tanah tersebut.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti nilai kerugian material dari bencana tersebut. Wartawan koran ini juga belum mendapatkan informasi apakah banjir itu mengakibatkan adanya korban jiwa. Hingga kemarin sore, sebagian warga masih berusaha menyelamatkan barang-barang berharga mereka yang ada di dalam rumah.

Informasi yang diperoleh wartawan koran ini menyebutkan, banjir bandang itu terjadi karena tingginya curah hujan. Tetesan air dari langit itu mengakibatkan sungai Banyu Langsih di Desa Boto, Kecamatan Semanding meluap.

Luapan air itu meluber hingga mengenai pemukiman warga desa di sekitar sungai dan area persawahan. Bahkan, ketinggian air di jalan poros Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban mencapai satu meter.

Banjir bandang itu membuat sejumlah warga berhamburan keluar rumah. Mereka berusaha menyelamatkan diri dengan berkumpul di lokasi yang agak tinggi. Sejumlah barang-barang berharga juga ikut diselamatkan.

M. Subkhan, perangkat Desa Sumurgung ketika dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan, banjir bandang itu terjadi karena luapan air dari sungai Banyu langsih. ''Ini setiap tahun terjadi, namun baru kali ini yang paling besar,'' kata dia di sela-sela memantau kondisi warga yang diterjang banjir.

Subkhan mengaku belum tahu pasti kerugian material akibat banjir bandang tersebut. Air luapan sungai Banyu Langsih itu tidak hanya melewati Sumurgung. Juga Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak.

Camat Merakurak Moelyadi ketika dikonfirmasi via ponselnya, mengakui bahwa Desa Mandirejo memang terjadi banjir. ''Namun itu hanya melewati jalan saja. Jika hujan sudah reda, maka banjir pun sudah reda,'' tutur dia.

Kades Mandirejo Ali Sobri ketika dikonfirmasi via ponselnya mengatakan, sampai kemarin sekitar pukul 17.00, belum ada rumah warga yang terndam banjir. ''Sampai searang belum ada yang terendam,'' katanya.

Sementara itu, tingginya curah hujan di Tuban tidak hanya mengakibatkan banjir bandang. Ruas jalan protokol di pusat kota juga terendam. (zak/yan)



Post Date : 31 Maret 2010