Banjir Bandang Sergap Kampung Ciseah

HUJAN deras dan luapan air dari Sungai Ciwidey juga menimbulkan banjir bandang di Kampung Ciseah, Desa Pameuntasan, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Banjir bandang sekitar pukul 04.00 WIB itu baru surut sekitar pukul 07.00 WIB kemarin.

 

Banjir yang kerap terjadi setiap tahun ini merendam sedikitnya tujuh rumah warga RT 01/01, tiga rumah di RT 02/02, serta RT 02/11 dua rumah. Akibat derasnya terjangan banjir, tembok rumah milik Endar, 40,warga RT 01/01 jebol di beberapa bagian. Selain merendam rumah, banjir dengan ketinggian air 80 sentimeter hingga 1,5 meter ini juga sempat memutuskan akses jalan antara Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang dengan Desa Pameuntasan,Kecamatan Kutawaringin. 

 

”Air sungai sampai meluap karena di Sungai Ciwidey banyak rumpun bambu dan sampah yang menyumbat saluran sungai.Sumbatan ini terjadi di Kali Leuwibayi, Leuwimunding dan Kali Leuwigobog,”jelas Cecep Hendrawan, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, kepada wartawan, kemarin. Sementara sejak pagi kemarin, setelah banjir surut,warga mulai membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir.

 

Tanggul jembatan Ciseah yang roboh akibat terjangan air Sungai Ciwidey tahun 2010, hingga kini belum diperbaiki.Warga minta dinas terkait untuk segera memperbaikinya karena khawatir akan mengganggu fungsi jembatan yang melintasi Sungai Ciwidey yang menghubungkan Kecamatan Kutawaringin dan Kecamatan Katapang itu. 

 

 

Memasuki musim hujan, masyarakat harus mewaspadai penyebaran penyakit leptospirosis yang ditularkan melalui air kencing tikus.Penyakit demam tinggi yang disebabkan bakteri Leptospira sp dan biasa dibawa melalui air kencing tikus ini,mudah menular melalui air terutama di daerah genangan banjir. ”Penyakit ini mudah menyerang manusia saat musim hujan, karena ditularkan lewat genangan air banjir yang tercemar air kencing atau urine binatang seperti tikus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati kepada wartawan,melalui teleponnya,kemarin. 

 

Menurut dia,infeksi bakteri leptospira ke dalam tubuh manusia bisa terjadi dengan ada dua cara, yakni melalui luka pada kulit dan kedua ketika kulit terlalu lama terendam genangan air. Pihaknya mengimbau agar masyarakat senantiasa menghindari air banjiNamun, jika terpaksa harus berada di genangan air,maka harus segera mencuci dengan air bersih dan antiseptik. Penyakit lain yang harus diwaspadai pada musim penghujan adalah penyakit kulit, gigi, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),dan demam berdarah. iwa ahmad sugriwa/ atep abdillah kurniawan