Banjir Bandang Rendam 300 Rumah

Sumber:Suara Merdeka - 29 Januari 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BREBES - Sungai Cisanggarung, Losari, Brebes di perbatasan Jateng-Jabar, yang biasanya bersahabat, Rabu (27/1) malam sekitar pukul 23.00, meluap dari tanggul di Desa Bojongsari, Kecamatan Losari.

Akibatnya, sekitar 300 rumah warga Desa Bojongsari, dan puluhan hektare sawah terendam air. Air yang merupakan limpasan sungai besar itu, menggerus tanggul sepanjang 200 meter di sebelah utara dan 10 meter di sebelah selatan. Kemudian mendadak menggenangi rumah penduduk dan areal persawahan sekitar. ’’Warga sekitar malam itu kaget, karena rumahnya kemasukan air,’’ tutur Achmad (40), warga setempat.

Ketinggian air di perkampungan mencapai sekitar 50 sampai 80 sentimeter. Sementara di jalan desa sekitar 40 sentimeter. Menurut warga, banjir bandang ini sangat mengerikan karena datang secara tiba-tiba. Apalagi mereka baru kali ini mengalami bencana alam seperti itu. Tanggul di barat desa sebenarnya sudah banyak yang kritis, namun warga menganggap hal itu biasa dan tak mungkin akan banjir. Tak tahunya, hujan deras sore sampai malam hari, membuat aliran Sungai Cisanggarung tambah naik sampai terlihat permukaannya.

Meski hampir 40 persen rumah di desa itu kemasukan air, warga belum beranjak mengungsi. Sebab, pagi hari sekitar pukul 04.00 air sudah surut dan paginya sudah habis.
Tinjau Lokasi Bupati Brebes H Indra Kusuma SSos, didampingi Kepala Dinas Pengairan Kabupaten H Achmad Satibi ST dan Kepala Kesbangpolinmas Drs H Rais Khana serta Kepala Dinas Sosial Drs H Tarsun MM meninjau ke lokasi.

Saat dilakukan peninjauan, warga sekitar dibantu aparat desa, kecamatan dan TNI/Polri sedang melakukan perbaikan tanggul yang kritis. Perbaikan dilakukan dengan membuat beronjong dari karung yang diisi pasir dan tanah.

Kepada dinas terkait, Bupati minta, penanganan tanggul kritis harus menjadi prioritas penanganan darurat bencana alam ini. Kepada petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, juga diperintahkan untuk melakukan penanganan teknis bekerja sama dengan Dinas Pengairan Kabupaten Brebes.

Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Brebes H Achmad Satibi memperkirakan, perbaikan tanggul sepanjang Sungai Cisanggarung membutuhkan anggaran sekitar Rp 1 miliar. Sebab, tanggul tersebut sudah lama tidak mendapatkan penanganan perbaikan. ’’Tanggul Cisanggarung dibangun tahun 1980, sehingga kondisinya sudah banyak yang kritis,’’ ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan bantuan 2,5 ton beras kepada warga desa yang terkena banjir. Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Maryatun menyumbang 100 dus mi instan, dan susu. Pihak Kesbangpolinmas membantu 10 tenda dan karung. (wh-15)



Post Date : 29 Januari 2010