Banjir Bandang Jelang Buka Puasa

Sumber:Media Indonesia - 24 Agustus 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

HUJAN disertai angin kencang menimbulkan banjir bandang yang membawa lumpur dan material melanda Nagari (Desa) Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, menjelang waktu berbuka puasa, Sabtu (23/8).

Kepala Dinas Kominfo Agam Rahman mengatakan banjir bandang yang membawa lumpur dan material itu membuat delapan rumah rusak berat dan 17 lainnya rusak sedang atau ringan.

Bencana tersebut tidak memakan korban jiwa. Selain kerusakan rumah, 25 hektare sawah siap panen terendam lumpur dan satu irigasi rusak.
Pemerintah Kabupaten Agam menjalankan tanggap darurat untuk membantu masyarakat.

C a m a t Ta n j u n g R a y a Kurniawan memperkirakan kerugian mencapai Rp4,5 miliar. Termasuk untuk normalisasi sungai yang meluap itu.

Banjir terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, setelah kawasan itu diguyur hujan sejak pagi.
Sekitar pukul 15.00 WIB hujan makin deras. Dua jam kemudian, banjir bersama lumpur datang melanda.

Rumah yang rusak berat, menurut Kurniawan, antara lain roboh dan bolong dindingnya karena material dan kayu yang dibawa banjir.

"Banjir ini terjadi karena di bagian hulu sungai ada kayu yang tumbang dan menghalangi air. Karena hujan besar, akhirnya hanyut ke kampung sehingga terjadi banjir bandang," tuturnya.

Di Padang, Kapal Motor (KM) Sumber Usaha Baru dihantam gelombang ketika hendak berlayar menuju Sikakap, Mentawai, sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu (22/8). "Gelombang besar akhirnya membuat kapal ini terdampar di pantai. Sekitar 80 penumpang dan awak sudah dievakuasi dan selamat," kata Manajer Pusdalops Penanggulangan Bencana Sumbar Ade Edward.

Sementara itu, terjadi dua tabrakan yang melibatkan tiga kapal yang melayani penyeberangan di selat yang memisahkan antara Pulau Bali dan Jawa di GilimanukBanyuwangi. Akibat tabrakan tersebut, lambung kapal LCT Arjuna bolong. (HR/OL/N-2)



Post Date : 24 Agustus 2009