|
KENDAL – Banjir susulan setinggi paha orang dewasa melanda Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, hingga melumpuhkan aktivitas sekolah dan perkantoran pemerintahan kemarin pagi. Banjir disebabkan Kali Kendal yang membelah wilayah kota meluap. Kelurahan yang terendam banjir meliputi Kelurahan Ngilir, Langenharjo, Pegulon, Patukangan, Bandengan,Kebondalem, Sijeruk, Trompo, dan Sukodono. Banjir juga meredam kantor bupati, rumah dinas ketua DPRD,Dandim,dan kejaksaan negeri. Air dengan ketinggian 70 cm menyebabkan karyawan pemkab kesulitan masuk ke ruang kerja. Luapan Kali Kendal juga merendam SMA NU 01 Kendal di Jalan Habiproyo. Para siswa terpaksa diliburkan karena air masuk ke ruang kelas. Wakil Kepala SMA NU 01 Kendal Abidin mengaku, para siswa terpaksa diliburkan karena genangan air sudah masuk kelas di lantai satu. Para siswa akan masuk kembali jika air sudah surut. “Air berasal dari luapan Kali Kendal yang ada di depan sekolah hingga masuk ruangan,”ujar Abidin. Seorang siswa, Ngatini, mengaku sudah tiba di sekolah sekitar pukul 07.15 WIB. Namun, saat hendak masuk ke sekolah, halaman dan beberapa ruang kelas sudah kebanjiran. Akhirnya dia pulang ke rumah karena pihak sekolah meliburkan. “ Saya berharap banjir segera surut agar proses belajar mengajar kembali normal,” ujarnya. Seorang PNS di lingkungan pemkab,Adi Suyono,mengaku terpaksa berjalan menuju kantor karena lingkungan kantor terendam air. Jika naik motor, dia khawatir akan mogok. Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Endro Kunarno mengatakan, banjir terjadi karena Kali Kendal meluap. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kendal atas menyebabkan Kali Kendal tidak mampu menahan kiriman air dari daerah atas. zaenal alimin Post Date : 13 Januari 2012 |