Banjir Akan Rendam Kisaran

Sumber:Koran Sindo - 09 Desember 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

KISARAN (SINDO) – Banjir yang melanda Kabupaten Asahan kian meluas. Saat ini sudah enam kecamatan terendam dan jika curah hujan masih tinggi, banjir dipastikan akan menggenangi sebagian kota Kisaran.

“Jumlah kecamatan yang terkena banjir tampaknya akan terus bertambah. Saat ini kami telah mendapat laporan satu kecamatan lagi terlanda banjir, yakni kecamatan Pulau Rakyat. Dengan terendamnya ratusan rumah warga di sana, dengan demikian sudah enam kecamatan yang telah dilanda banjir di kabupaten ini,” ujar Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Asahan Syarifuddin Harahap kepada SINDO kemarin.

Menurut laporan Satlak PB Kecamatan, ratusan rumah warga di Desa Padang Mahondang di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu ini telah terendam banjir. Sebagian warga memutuskan untuk mengungsi karena ketinggian banjir sudah mencapai antara 50–100 sentimeter. Di samping itu, dua titik tanggul sungai jebol diterjang banjir. Dia mengakui saat ini memang tidak ada yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi masalah banjir. Banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi di kawasan hulu Sungai Asahan.

“Kami memang tidak bisa berbuat banyak untuk menanggulanginya saat ini. Bagaimana harus kami buat, memang debit air cukup tinggi,”ujar Syarifuddin, yang juga menjabat Kepala Badan Kesatuan dan Perlindungan Masyarakat Pemkab Asahan. Dari enam kecamatan tersebut, banjir masih bertahan di tiga kecamatan. Ratusan warga di sana merayakan Hari Raya Idul Adha di tendatenda darurat pengungsian. Bahkan ketinggian air sudah mengalami peningkatan.

Ratusan warga yang mengungsi di tiga kecamatan itu terdiri atas Kecamatan Simpang Empat, Sei Kepayang, dan Kecamatan Pulau Rakyat. Sementara di tiga kecamatan lainnya, yakni Buntu Pane,Tinggi Raja, dan Setia Janji banjir telah menyurut. Jika curah hujan masih terus tinggi, sejumlah kawasan lain di kabupaten ini diperkirakan akan terancam banjir, di antaranya Kelurahan Bunut, Sidomukti, dan Pulau Bandring, Kecamatan Kota Kisaran Barat.

Pantauan SINDO di kelurahan ini menunjukkan tanda-tanda air mulai meluap telah terlihat di dua kelurahan tersebut. Kepala Bagian Humas Pemkab Asahan Rahmat Hidayat Siregar mengungkapkan, sebagian dari kawasan Kelurahan Pulau Bandring, air sudah mulai naik menggenangi halaman pemukiman warga.

Warga Masih Khawatir

Warga di Kecamatan Buntu Pane, Tinggi Raja, dan Setia Janji mengaku walau banjir telah surut, tetap khawatir akan terjadi banjir susulan. Sebab, kawasan ini memang sejak lima tahun terakhir merupakan kawasan rawan banjir.

Menurut Irvan Nasution, warga Desa Jati Sari, Kecamatan Tinggi Raja, kecamatan- kecamatan ini menjadi rawan banjir karena terdapat dua sungai yang melintasi sejumlah desa di kecamatan tersebut. Selain itu, kawasan ini tepat berada di bawah Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, jauh lebih rendah dari kecamatan yang berada di atasnya.

Apabila curah hujan cukup tinggi di kawasan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge tersebut, biasanya akan terjadi banjir di tiga kecamatan ini. “Kami berharap curah hujan mulai menurunlah,” kata dia. (edy gunawan hasby)



Post Date : 09 Desember 2008