Pasuruan - Setiap harinya sebanyak 4.000 liter per-detik sumber air Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, yang memiliki kandungan mineral tinggi terbuang percuma. Makanya, Pemprov Jatim akan memanfaatkannya secara maksimal untuk kepentingan masyarakat.
“Sumber air umbulan kandungan mineralnya sangat bagus di atas air mineral yang diproduksi Aqua. Makanya pemerintah berkeinginan memanfaatkannya untuk masyarakat luas hingga sampai ke rumah tangga agar tidak mubazir. Karena selama ini sebanyak 4.000 liter per detik terbuang sia-sia ke laut,” tandas Syaifullah Yusuf, Wagub Jatim saat berkunjung ke Umbulan, Rabu (27/1).
Dari debit air sebesar 4.600 liter per detik tersebut, hanya 600 liter per detik saja yang dimanfaatkan oleh PDAM Kota Surabaya dan PDAM Kota Pasuruan. Sedangkan sebanyak 4.000 liter per detik, terbuang percuma.
“Jika tidak ada halangan, 2010 ini dimulai pembangunan transmisi berupa pipa yang akan dibangun pemerintah bersama investor. Komposisinya, modal pemerintah sebesar 51 persen dan swasta sebesar 49 persen. Dengan modal pemerintah yang lebih besar, kepentingan publik terlindungi,” tambah Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, dengan perbandingan modal patungan, harga untuk masyarakat dapat lebih murah. Karena, jika semuanya ditangani swasta, harga setiap kubik air bisa dijual Rp 10.000. Tapi dengan biaya investasi fifty-fifty, harga akan menyesuaikan kemampuan masyarakat, seperti kalau di Pasuruan setiap kubiknya Rp 2.000 dan di Surabaya bisa lebih mahal menjadi Rp 3.000.
“Dijadwalkan 2011 pembangunan transmisi pipa air sudah selesai. Untuk biaya, dihitung keseluruhan totalnya mencapai Rp 1,5 triliun. Pemerintah pusat cukup serius menanggapi surat yang diajukan Gubernur dan tinggal keseriusan PDAM selaku pengelola untuk dapat memanajemeninya dengan baik,” imbuh Gus Ipul. kur
Post Date : 28 Januari 2010
|