Bandara Disuntik Air 200 Liter per Detik

Sumber:Jurnal Nasional - 15 Oktober 2012
Kategori:Air Minum
PENYALURAN air bersih ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, segera ditambah oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng. Jumlah suplai air minum ditargetkan 200 liter per detik untuk pengguna jasa, perkantoran, dan proyek grand design bandara 2014.
 
Direktur PDAM Tirta Benteng (TB), Ahmad Marju Kodri menyampaikan, seiring rencana PT Angkasa Pura II mengembangkan proyeksi grand design bandara 2014, PDAM akan menyiapkan pemenuhan air di bandara, yakni bagi pengguna jasa penerbangan, sejumlah perkantoran, dan pengembangan grand design bandar udara itu.
 
Sebelum adanya wacana itu, hanya sekitar 90 liter per detik air disalurkan PDAM ke bandara. "Ke depan dalam rencana pengembangan bandara, kami akan menambah suplai air menjadi 200 liter per detik, dari sebelumnya 90 liter per detik," kata Kodri kepada pers, Minggu (14/10).
 
Menurutnya, sebagai tahap awal untuk penambahan suplai air itu nanti akan dilakukan penyediaan jaringan pipa baru dan sarana pendukung penyaluran air ke bandar udara. Sebelum akhir 2012, pekerjaan penambahan jaringan air bisa diselesaikan sebagai upaya berkaitan peningkatan kualitas pelayanan bagi pengguna jasa di bandara, karena PDAM sangat mendukung grand design bandara. "Kebutuhan air sangat dibutuhkan beberapa proyek pembangunan di bandara," kata Kodri.
 
Terpisah, General Affairs Manager PT Angkasa Pura II Yudis Tiawan membenarkan, pekerjaan grand design yang sudah dilakukan sangat tergantung suplai air dari PDAM ke bandara. Misalnya, dalam tahap rencana pembangunan penambahan parkir pesawat atau apron di terminal bandara, tentu membutuhkan penyaluran suplai air bersih.
 
Tidak hanya itu. Menurutnya, beberapa bangunan pendukung, gedung komersial, perkantoran baru, restoran dan sarana penunjang di bandara juga butuh suntikan air tambahan. Namun, PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara masih melakukan pengkajian dan penghitungan berapa debit air yang diperlukan.
 
"Seiring rencana pengembangan bandara, automatis suplai air harus lebih banyak. Air itu sendiri untuk kebutuhan perkantoran, restoran, toilet yang nanti akan dibangun," kata Yudis ketika dikonfirmasi Jurnal Nasional. Sabaruddin


Post Date : 15 Oktober 2012