|
PURWOKERTO - Untuk membantu kebutuhan air bersih penduduk di daerah rawan kekeringan, pada musim kemarau 2006, Badan Koordinasi Pembangunan Lintas Kabupaten/Kota (Bakorlin) III Banyumas-Pekalongan menyiapkan 1.800 tangki air bersih. Air bersih sebanyak itu, siap dikirim ke desa-desa yang kesulitan air bersih pada musim kemarau. Untuk mengirim bantuan air bersih itu, enam unit mobil tangki telah stand by di Banyumas dan Pekalongan. Satu mobil tangki kapasitas 5.000 liter. Kepala Bakorlin II Drs Tjipto Hartono didampingi Kepala Bidang Hubungan Antarlembaga Syuhada, kemarin mengatakan, pengiriman air bersih dimulai tiga pekan lalu. Setelah tiga pekan berjalan, sudah 186 tangki air bersih terkirim. Menurut dia, permohonan bantuan air bersih yang masuk ke Bakorlin III baru dari Kabupaten Cilacap dan Pemalang. Untuk Cilacap bantuan sudah dikirim ke beberapa desa di Kecamatan Kawunganten, Patimuan, dan Gandrungmangu. Sementara itu, untuk Pemalang baru untuk beberapa desa di Kecamatan Belik. ''Dalam sehari untuk desa yang lokasinya tak terlalu jauh bisa empat rit. Tapi kalau yang jauh, sehari hanya dua rit saja. Setiap rit mobil tangki mengirim 5.000 liter air bersih. Ada empat mobil tangki yang telah dioperasionalkan. Sehari berarti rata-rata dikirim 16-20 rit,'' jelasnya. Kabupaten lain, di wilayah Bakorlin III belum ada permohonan bantuan air bersih yang masuk. Padahal dari data yang ada, di wilayah Bakorlin III hanya Kota Pekalongan yang tak memiliki desa rawan kekeringan. Daerah lain yakni Kabupaten Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga dan Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang semuanya memiliki desa rawan kekeringan. (G23-55v) Post Date : 13 Juli 2006 |