PEMERINTAH Australia melalui AusAID memberikan bantuan hibah pembangunan instalasi air bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Di kota Palembang, program bantuan hibah ini dialokasi untuk 6.000 sambungan baru bagi MBR dengan tarif di bawah normal.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dalam kunjungan kerjanya di Palembang Senin (16/05) mengatakan pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kualitas air bersih dan manajemen dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) serta keuangan. Bantuan dari hibab Australianya mencapai angka Rp5,15 triliun untuk program penyediaan saluran air bersih.
Pemerintah menyediakan dana sebesar Rp3,7 triliun untuk kredit investasi bagi PDAM se Indonesia. Dia juga perpesan kepada manajemen PDAMagar perusahaan daerah yang ada harus memperbaiki organisasi dari semua aspek sehingga dapat melahirkan PDAM yang sehat. "Kalau PDAM sudah memperbaiki organisasinya maka secara bertahap kami optimistis PDAM bisa menuju kondisi akan sehat," kata Djoko saat meresmikan program hibah air bersih bagi MBR yang dipusatkan di Sungai Lais Kecamatan Kalidoni Palembang.
Menurut Menteri PU, saat ini di Indonesia terdapat 132 PDAM yang sehat dan pantas menjadi contoh bari 320 perusahaan air minum lainnya yang dalam kondisi buruk. Namun PDAM yang dalam kondisi buruk dapat memperbaiki kinerja dengan bekal tekad manajemen yang kuat agar dapat menjadi perusahaan yang sehat.
Menteri PU menambahkan di Sumsel ada dua PDAM yang patut menjadi contoh karena berhasil menjadi sehat, masing-masing PDAM Tirta Musi Palembang dan PDAM Muara Enim, di Kabupaten Muara Enim Sumsel. "Dua PDAM ini padahal sebelumnya dalam kondisi tidak sehat 10 tahun lalu. Jadi asal ada tekad kuat pasti PDAM akan sehat," katanya.
Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang, Syaiful DEA mengatakan melalui program MBR pelanggan hanya dipungut biaya pasang baru untuk saluran air bersih sebesar Rp300 ribu dari tarif normal Rp1,1 juta. "Saat ini terdapat 4.940 warga MBR sudah menikmati air bersih subsidi tersebut. Tahun ini sebanyak 2.000 MBR juga akan mendapat subsidi saluran air bersih yang tersebar pada sejumlah kecamatan di Palembang," katanya.
Pimpinan AusAID Indonesia, Jacqui De Lacy, memastikan komitmen Australia untuk membantu Indonesia meningkatkan kebutuhan infrastruktur dasar. Pemerintah Australia katanya baru saja meningkatkan bantuan pembangunan untuk Indonesia. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap air bersih dan sanitasi, kesehatan, pendidikan dan transportasi," kata De Lacy. Ida Syahrul
Post Date : 18 Mei 2011
|
