|
BOYOLALI - Penggunaan air bersih saat Lebaran diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa. Gejala peningkatan biasanya mulai dirasakan satu minggu sebelum lebaran, di mana pemudik mulai berdatangan yang sebagian besar membawa anggota keluarga. ''Karena itu, kami sudah mengantisipasi dengan mempersiapkan tiga buah sumur dalam yang berada di wilayah kota,'' kata Direktur PDAM S Arys Wibowo SE, kemarin. Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan dua buah sumur lagi dan akan segera difungsikan. Kekuatan debit air antara sumur satu dan lainnya tidak sama, tergantung kondisi di sekitarnya. Yang pasti, ada satu buah sumur yang debitnya mencapai 10 liter per detik. Bila lima buah sumur semuanya berfungsi, diharapkan saat Lebaran tidak akan terjadi kekurangan air bersih. Jaringan Pipa Namun demikian, ungkap Arys, masih ada beberapa konsumen di kota Boyolali secara rutin belum mendapatkan air bersih. Hal itu disebabkan letak gregogafinya kurang menguntungkan, sehingga distribusi air melalui jaringan pipa terpengaruh. Bagi warga kota yang kesulitan mendapatkan air bersih, PDAM mengedrop dengan mobil tangki. ''Saat lebaran pun kami juga akan mengedrop air bersih, bila ada yang membutuhkan atau merasa kekurangan,'' tandasnya. Sementara itu, beberapa warga kota Boyolali, khususnya pemilik kios atau warung makan mengaku masih membeli air bersih melalui pedagang keliling. Kalau hanya menggantungkan air bersih dari PDAM tidak mencukupi. Apalagi menjelang lebaran, kebutuhan air bersih untuk konsumen akan meningkat dua kali lipat. Suranto, salah seorang pemilik warung makan mengatakan, setiap hari dia membeli air sebanyak 200 liter. Sebelum bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan, harga air bersih sebanyak itu berkisar Rp 2.000. Sekarang ini naik menjadi Rp 3.000. Menghadapi lebaran dia memperkirakan harga air bersih yang dijual melalui pedagang keliling akan naik lagi. ''Karena itu, kami mengharapkan agar PDAM juga memberi bantuan air bersih melalui mobil tangki,'' katanya. (shj-55h) Post Date : 10 Oktober 2005 |