|
BANDUNG– Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) tengah melakukan beberapa perbaikan saluran sungai dan drainase di sejumlah titik Kota Bandung. Halitudilakukanagarpadasaat musim penghujan tiba setidaknya bisa meminimalisasi potensi banjir atau meluapnya air dari sungai-sungai. ”Beberapa pengerjaan yang dilakukan di antaranya pengerukan sedimentasi sungai. Pengerjaan drainase dan trotoar sebanyak 35 paket,dan pengerukan sungai sedang kami kerjakan, bahkan kami terus memantau titik rawan banjir,”ujar Kepala Dinas Bina Marga Iming Ahmad,kemarin. Pihaknya juga akan memperbaiki beberapa titik rawan penyempitan sungai, seperti di Jalan Pasirkoja dan Bandung Trade Center (BTC) Jalan Pasteur. JugasungaiyangadadiJalan Sukabumi serta Jalan Jakarta kini tengah dilakukan normalisasi. Sedangkan di Jalan Lengkong Besar, Jalan Pungkur, dan lainnya dilakukan pengerukan. UntukdiJalanBypass(Soekarno- Hatta) juga tengah dilakukan pelebaran saluran oleh satuan kerja pemerintah pusat. Disinggung kemungkinan banjir terjadi di titik baru, Iming tidak menampiknya. ”Tahun lalu saja di Jalan Supratman terjadi banjir, padahal biasanya tidak. Apalagi di Dago, padahal daerah atas ternyata juga banjir.Itu artinya kesadaran masyarakat juga harus mendukung upaya kami. ”Untuk hal terkecil saja, seperti tidak buang sampah sembarangan,”ungkapnya. Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman mengatakan,Dinas Binar Marga dan Pengairan harus benarbenar melakukan pengawasan perbaikan sungai. ”Jangan sampai baru saja diperbaiki lalu rusak kembali lantaran minimnya pengawasan. Jadi jangan hanya menyalahkan alam (faktor hujan), tetapi faktor teknis (pengerjaan) pun harus diperhatikan agar tahan lama,” ujar Entang. Beberapa pengerjaan proyek itu menggunakan dana APBN pusat lantaran terbatasnya APBD Kota Bandung. Diharapkan Entang, dengan perbaikan di beberapa titik di Kota Bandung, setidaknya bisa mengurangi potensi banjir yang ditimbulkan saat musim penghujan. yugi prasetyo Post Date : 24 Oktober 2012 |