MEDAN (SI) – Dinas Kebersihan Kota Medan memastikan tidak akan ada lagi pengadaan truk pengangkut sampah pada 2011.Proyek tahun ini dinilai sudah mengganti angkutan yang rusak.
”Tahun ini ada 40 unit truk untuk pengangkutan sampah dibeli untuk menggantikan yang sudah tua.Jadi, tahun depan semua armada yang bergerak sudah maksimal. Truk berusia tua menyisip daerah pinggiran saja,” papar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebersihan Sulaiman kepada Seputar Indonesia baru-baru ini. Saat ini,terdapat 150 unit lebih truk pengangkut.Hanya,Sulaiman menyatakan, tidak seluruhnya dalam kondisi baik. Dengan maksimalnya pengangkutan sampah yang dimiliki mencapairatusanunitini, diyakinitidakada lagi masalah pengangkutan sampah. Apalagi jadwal masyarakat membuang sampah sudah dibuat.Begitu juga dengan keluhan masyarakat terhadap pengangkutan bisa mengadukan melalui layanan call center.
”Pengaturan jam pengangkutan sudah maksimal. Masyarakat juga bisa menyampaikan keluhan nantinya apabila ada sampah tak terangkut,”paparnya. Sulaiman menambahkan, masalah penanganan sampah Kota Medan ini akan dikoordinasikan dengan dinas terkait yang juga menangani sampah.Ada Dinas Pertamanan, Bina Marga,juga PD Pasar. Bahkan, dia sudah berbicara dengan pihak Dinas Pertamanan untuk membahas penanganan sampah.” Ini juga untuk memberitahukan masyarakat ke mana saja menyampaikan keluhan itu dan penanganan cepat mengatasi persoalan,” paparnya. Dia menambahkan, dengan maksimalnya masalah pengangkutan sampah di kawasan permukiman pinggiran dan inti kota, mereka akan fokus pada penanganan tempat pembuangan akhir (TPA) pada 2011.
”Kami akan fokus ke TPA dengan membuat sistem sanitary landfield. Lagipula, peraturan menegaskan bahwa sistem ini sudah harus diterapkan pada 2012.Pada 2010 ini,kami lakukan kajian dulu. Apakah masih layak TPA Terjun digunakan atau tidak. Namo Bintang tidak lagi digunakan karena masuk Deliserdang,”tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan sepakat penanganan sampah di Kota Medan dibahas antarinstansi.Dia menyatakan bahwa dia akan memanfaatkan angkutan yang ada dalam mengatasi sisa korekan parit.Dia menambahkan, mereka bertanggung jawab penuh penanganan sampah di bantaran sungai dan sisa korekan.
”Nantinya akan langsung diangkat bila armada kami sudah maksimal.Tahun ini akan ditambah 10 unit lagi. Petugas di lapangan juga ditambah biar makin cepat. Sampah korekan sungai dan di bantaran juga demikian. Namun, kami minta juga tempat pembuangan sementara ditambah agar pembuangannya cepat dilakukan. Warga pun kami harap tidak membuanglangsungke TPA,”tandasnya. (reza shahab)
Post Date : 29 Maret 2010
|