|
BANDUNG, (PR). Pemerintah Kota Bandung menerima bantuan 46 unit dump truck dari pengusaha dan usaha perbankan yang ada di Kota Bandung untuk penanganan darurat sampah. Bantuan diterima Wali Kota Bandung Dada Rosada di halaman kantor PD Kebersihan Kota Bandung, Jln. P.HH. Mustofa, Rabu (31/5). Dada mengatakan, kendala yang kini dihadapi untuk menyelesaikan pengangkutan sampah dalam waktu 21 hari adalah kebutuhan dump truck yang mencapai 1.816 unit. Selain itu, jarak tempuh yang cukup jauh mengakibatkan kemampuan angkut dalam sehari menjadi sangat terbatas. Adanya bantuan dump truck dari NISP ataupun pengusaha lainnya, termasuk masyarakat Tionghoa Bandung, kami harap dapat mempercepat pengangkutan sampah ke TPA. Ke depannya kami akan menerapkan manajemen pengelolaan sampah lebih baik, ujarnya. Baru 4.790 m3 Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Awan Gumelar mengatakan, sejak 26 Mei hingga 30 Mei 2006 sampah yang telah terangkut ke TPA Cikubang Desa Sumur Bandung, Kab. Bandung sebanyak 384 rit atau sekitar 3.840 m3. Sementara yang telah terangkut ke TPA Gedig Desa Sarimukti Kec. Cipatat sebanyak 95 rit atau 950 m3. Jadi, total sampah yang telah terangkut adalah 479 rit atau sekitar 4.790 m3 dari 16 lokasi TPS, ucapnya. Mengenai bantuan dump truck, Awan menyebutkan 20 unit berasal dari PT Bandung Indah Raya Lestari (PT BRIL), komunitas masyarakat Tionghoa Bandung, termasuk dari pengusaha dan yayasannya sebanyak 15 unit, Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Jabar 5 unit, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 1 unit, dan TNI AD 5 unit. Dibuang siang hari Dari TPA Gedig dilaporkan, pembuangan sampah dari Kota Bandung dan Kota Cimahi dimulai pukul 13.00 WIB. Semula, pembuangan di lokasi itu hanya dilakukan pukul 18.00-22.00 WIB. Pembukaan jalur pembuangan tergantung kondisi kemacetan arus lalu lintas yang dilalui truk pengangkut sampah, ujar Kapolresta Cimahi, AKBP Drs. H. E. Permadi usai meninjau lokasi TPA Gedig bersama Dandim 0609/Kab.Bandung & Cimahi, Letkol Inf. Handy Geniardi, dan Muspika Cipatat. Permadi mengatakan, truk sampah membuang muatannya di TPA Gedig melalui Tol Padalarang. Sementara untuk trayek pulang mengambil arah memutar jalan, yakni ke Cipeundeuy dan Cikalong Wetan untuk menghindari kemacetan. Bagi truk yang membuang sampah ke TPA Cikubang Desa Sasaksaat Kec. Cipatat Kab. Bandung, keluar lewat pintu Tol Padalarang Barat-Cikamuning. Untuk membantu kelancaran pembuangan sampah di dua TPA, Kodim 0609/Kab. Bandung & Cimahi mengerahkan 30 personel, dan Polresta Cimahi menurunkan 50 anggota. Sementara itu, sejumlah anggota DPRD Kab. Purwakarta bersama tokoh masyarakat mendatangi Gubernur Jabar untuk menanyakan kepastian rencana pembuangan sampah Kota Bandung ke Kec. Sukatani, Kab. Purwakarta. Mengingat, rencana itu belum diinformasikan secara resmi kepada DPRD Purwakarta. (A-157/A-158/A-136) Post Date : 01 Juni 2006 |