Anak Jalanan Diajak Mengolah Sampah

MENGENALKAN kecintaan terhadap lingkungan caranya beragam. Seperti halnya yang dilakukan Youth EmPowering! Region Semarang (YEP! Semarang). Organisasi pemuda yang berdiri pada 11 Agustus 2012 ini memberdayakan anak-anak jalanan yang tergabung dalam komunitas Indo Shelter melalaui kegiatan YEP! Eco Empowered Kids.

 

Syahadah Rizka Anefi, project leader mengatakan, kegiatan ini terdiri atas rangkaian green and social campaign. Kegiatan ini bertumpu pada tiga bidang, yakni lingkungan, sosial dan kewirausahaan.

 

”Anak-anak kami ajak mengumpulkan sampah dengan menyisir Sungai Tembalang. Limbah anorganik seperti sampah plastik dan kertas dipisahkan agar bisa dimanfaatkan dan diolah kembali menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomis,” ujarnya, kemarin. 

 

Sebelumnya, menurut Syahadah, sampah dan limbah yang berhasil dikumpulkan ini akan dibawa ke bank sampah. Pengolahan sampah juga dilakukan oleh mereka sendiri didampingi sukarelawan YEP!. Ny Naryati beserta timnya dari Komunitas Resik Becik mengajarkan para peserta cara mengolah sampah seperti bekas bungkus snack menjadi gantungan kunci, pigura, dan tempat tissue. 

 

Sedikitnya 35 anak kurang mampu usia 6-13 tahun mengikuti kegiatan tersebut. Anggi (9), salah satu peserta mengaku senang karena mendapatkan pengetahuan memanfaatkan barangbarang tidak berguna.

 

”Apalagi barang-barang dari sampah ini nantinya bisa dijual,” katanya sembari tersenyum.(Hartatik-72)