|
MAKASSAR--MIOL: Alokasi dana pembangunan proyek pengendalian banjir dan pengamanan pantai di enam kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2005 mencapai Rp8 miliar. Haryanto, Penanggungjawab proyek Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) Sulsel mengatakan itu di Makassar, Selasa (19/7). "Proyek tersebut tersebar di enam kabupaten di Sulsel yakni Kabupaten Soppeng, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Jeneponto dan Selayar," katanya. Pemilihan lokasi proyek tersebut di enam kabupaten yang ditunjuk, lanjutnya, untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi pada saat musim hujan. Pasalnya, kabupaten itu rawan terkena banjir yang kemudian menyebakan kerusakan ribuan hektar sawah dan kebun, tambak, bahkan sampai menelan korban jiwa. Sehubungan dengan hal tersebut, ia meninta kepada pelaksana proyek agar dalam mengerjakan proyek itu, harus memenuhi ketentuan yang berlaku, termasuk memperhatikan bestek, menjaga kualitas dan tepat waktu penyelesaian. Dengan demikian, apabila pelaksanaan proyek di lapangang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku, maka akan diputuskan kontraknya dan diharuskan membayar denda. "Yang jelas pemutusan itu, tentu setelah kami memberikan teguran. Jika teguran tidak diindahkan, maka terpaksa dilakukan pemutusan kontrak, meski proyek sudah berjalan," tegasnya. (Ant/OL-1) Post Date : 19 Juli 2005 |