Ajak Kelola Sampah Mandiri

Sumber:Koran Sindo - 23 April 2008
Kategori:Sampah Luar Jakarta

SURABAYA (SINDO) – Me manfaatkan peringatan Hari Bumi Sedunia 2008, Pemkot Surabaya kembali memantapkan pengelolaan sampah mandiri di permukiman yang tersebar di 163 kelurahan di 31 kecamatan.

Kebijakan itu untuk menyikapi terus meningkatnya volume sampah.Baik organik maupun anorganik. Data Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya maupun LSM Sahabat Lingkungan menyebut, tiap harinya ada 8.700 m3 atau setara 1.114 truk sampah yang dihasilkan warga. Sumber dari total volume sampah tersebut, 71% di antaranya berasal dari permukiman dan 11% lainnya dari pasar.Kendati menjadi sumbangsih terbesar,namun masih banyak permukiman yang belum melakukan pengelolaan sampah mandiri.

“Kita akan terus mencetak dan menambah kader lingkungan. Pada 2007 lalu, kita targetkan mencetak 9.000 kader, tapi justru tercetak 10.000.Karena itu, pada 2008 ini kita targetkan mencetak 35.000 kader,” ujar Wali Kota Surabaya Bambang DH di sela-sela peringatan Hari Bumi Sedunia 2008 di Pucang Anom III, Kel Pucang Sewu, Kec Gubeng,kemarin.

Menurut dia, keberadaan kader lingkungan yang didominasi anggota PKK cukup membantu untuk mengelola sampah secara mandiri.“Kita tak bisa sukses tanpa ibu-ibu PKK yang menjadi ujung tombak pengelolaan sampah mandiri,”sambung Bambang. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya Hidayat Syah menambahkan, pengelolaan sampah mandiri mampu mengurangi volume sampah di LPA Benowo secara signifikan.“Kita terus mendorong munculnya kader lingkungan di kampung- kampung,”kataHidayat.

Direktur Sahabat Lingkungan Satrijo Wiweko selaku penggagas kegiatan peringatan Hari Bumi menambahkan, pihaknya akan terus berupaya menggugah dan menumbuhkan kesadaran warga untuk tanggap lingkungan. (soeprayitno)  



Post Date : 23 April 2008