Sidoarjo - Surya- Warga Sidoarjo kian dimanjakan dalam pelayanan air bersih. Pada 2013, PDAM Delta Tirta Sidoarjo bakal menyalurkan air jernih dari Umbulan, Pasuruan, yang bersumber dari air pegunungan.
Proyek pipanisasi dari Umbulan ini sudah memasuki persiapan tender dengan nilai Rp 1,6 triliun. Anggaran itu bersumber 75 persen dari pemerintah dan sisanya sebesar 25 persen dari swasta.
Dirut PDAM Sidoarjo H Djajadi mengatakan, tender Umbulan itu dimulai tahun 2010. Adanya suplai air ini, konsumen sangat diuntungkan. Sidoarjo mendapat kuota 1.300 liter/detik.
“Jatah ini membuat Sidoarjo harus mendapat 120.000 pelanggan baru. Jatah ini merupakan tantangan dan itu tidak gampang,” tuturnya.
Air Umbulan memang sudah mengalir di Sidoarjo tapi debitnya minim dan penyalurannya terbatas pada pelanggan sekitar jalan provinsi antara Waru sampai Raya Porong saja. Namun, kali ini sumber Umbulan yang berkapasitas lebih dari 3.000 liter/detik akan dioptimalkan.
Dengan produksinya Umbulan berarti persentase pelanggan PDAM yang saat ini baru 32 persen atau equivalen dari 87.000 pelanggan akan mengalami peningkatan yang signifikan. Artinya, menurut Djajadi, jumlah pelanggan baru pascaberproduksinya Umbulan akan mencapai lebih 200.000 pelanggan sehingga akan mampu mengurangi kesenjangan dari masyarakat yang belum terlayani. Umbulan bukan dialirkan ke sejumlah wilayah terbatas, tetapi bisa masuk sampai ujung Kecamatan Tarik dan Balongbendo.
Diyakini bahwa masyarakat akan menyambut masuknya air Umbulan yang memiliki kejernihan dan kesejukan lebih baik dari air PDAM yang bersumber dari air sungai. Sambil menunggu produksinya Umbulan, PDAM Sidoarjo juga telah membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 Krian yang nantinya akan menjadi IPA terbesar dengan kemampuan distribusi mencapai 500 liter/detik.nmif
Post Date : 24 Juni 2010
|
