|
[BOGOR] Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor berencana meningkatkan pelayanan dan kualitas air, yang akan dicapai secara bertahap. Untuk pelayanan tahun 2008, PDAM akan mengucurkan air ke pelanggan selama 24 jam, yang saat ini baru 22 jam, sehingga terpaksa ada giliran buka tutup. Kualitas air juga akan ditingkatkan, sehingga air dari keran bisa langsung diminum. Sasaran lainnya adalah peningkatan cakupan air bersih kepada seluruh penduduk, total 855.000 jiwa. Penduduk yang terlayani sebelumnya hanya 49,1 persen, akan ditingkatkan menjadi 52 persen. "Semuanya kami susun dalam rencana perusahaan jangka menengah 2008-2012," kata Dirut PDAM Tirta Pakuan, Memet Gunawan, pada loka karya sehari, akhir pekan lalu. Menurut Memet Gunawan. tujuan penyusunan Corporate Plan 2008-2012 itu agar terdapat kesinambungan pelaksanaan program jangka panjang, yang dirumuskan dalam Rencana Strategis untuk periode 2005-2015, yang dalam rencana itu ditargetkan cakupan air bersih untuk 80 persen dari penduduk. "Dana yang dibutuhkan cukup besar, sampai tahun 2015 sebesar Rp 283 miliar. Untuk itu, PDAM harus meminjam ke World Bank, para investor, maupun ke Bank Jabar," katanya. Sementara itu, Henry Darwin, Kepala Litbang dan Pengolahan Data Elektronik PDAM Kota Bogor mengatakan, betapa pentingnya menjaga kelestarian daerah hulu maupun DAS Sungai Cisadane, mengingat 70 persen air baku PDAM berasal dari air permukaan, terutama dari Sungai Cisadane. Ia menambahkan, biaya untuk mengolah air permukaan ini cukup tinggi. Makin keruh, makin meningkat biayanya. [HR/N-6] Post Date : 13 Agustus 2007 |