|
BANJARMASIN, BPOST - Direktur Perusahaan Daerah Instalasi Pengolahan Air Limbah (PD Ipal) Kota Banjarmasin, Muhidin MT mengakui sanitasi di lingkungan Kota Banjarmasin sudah pada tarap yang mengkhawatirkan. Hampir semua air sungai dan air lingkungan permukiman penduduk tercemar tinja manusia. Menurutnya, itu tak lepas dari kebiasaan warga yang membuang tinja langsung ke sungai. Ditemui wartawan di sela-sela peringatan setahun berdirinya PD Ipal di Banjarmasin, Jumat (24/8), Muhidin menyebutkan akibat pencemaran tinja maka air lingkungan Banjarmasin tidak sehat, karena tinja mengandung bakteri coli. Selain itu, kondisi septic tank (tempat penampungan tinja) atau kakus rumah-rumah penduduk di Banjarmasin juga kebanyakan dibuat tidak standar. Akibatnya, tinja mencemari air di sekitar kakus dan mengalir kemana-mana. Bukan hanya pencemaran tinja yang relatif tinggi di sungai-sungai Banjarmasin. Menurutnya, pencemaran air limbah rumah tangga juga tinggi. Itu belum ditambah pencemaran industri yang akhirnya membuat air Kota Banjarmasin sudah tidak sehat lagi. Oleh karena itu, Pemko Banjarmasin mendirikan PD Ipal ini maksudnya untuk mencegah pencemaran air kemudian diolah hingga bersih agar lingkungan juga bersih. Menyinggung kondisi PD Ipal yang sudah berdiri sejak setahun, ia menyebutkan cukup menggembirakan. Itu karena sudah memiliki dua titik lokasi pengolahan air limbah yang berkapasitas 500 meterkubik (M3)r per hari.ant Post Date : 25 Agustus 2007 |