Air Sungai Brantas Tak Layak Konsumsi

BATU(SINDO) – Masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Brantas dan mengantungkan hidupnya dari sungai tersebut harus waspada.

Hasil penelitian LSM Forum Kajian Air Lingkungan Menuju Selaras Alam (Fokal- Mesra) Kota Batu,kualitas air Sungai Brantas sudah menurun karena kandungan bakteri dan logam di dalam air sudah mengkhawatirkan sehingga air sungai itu sudah tak layak dikonsumsi.

LSM tersebut melakukan penelitian di 16 titik,di antaranya di kawasan sumber mata air Sungai Brantas di Desa Sumber Brantas,Kecamatan Bumiaji, hingga Bendungan Sengguruh di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

”Yang kita teliti mulai keasaman air, logam,hingga kandungan bakteri di dalam air. Kesimpulan kita, kualitas air di bagian hilir sangat mengkhawatirkan dan sudah tidak layak lagi dikonsumsi,”beber Muhammad Irwan kemarin.

Menurutnya, ini karena banyak perusahaan yang membuang limbahnya ke sungai. Selain itu, kesadaran penduduk rendah. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah Ecoton Prigi Arisandi mengatakan, respons pemerintah terhadap lingkungan hidup lamban.

Setiapterjadikasuspencemaran lingkungan, selalu tidak ada solusi untuk mengatasinya. Kabag Humas Perum Jasa Tirta I Wahyu Dutonoto mengatakan, saat ini Perum Jasa Tirta I telah mengoperasionalkan alat pendeteksi pencemaran di 21 titik. Sementara itu,warga Desa Candirenggo, Kec Singosari, Kab Malang,banyak menggunakan saluran pipa sendiri untuk memenuhi kebutuhan air karena air PDAM mahal. (maman adi saputro/ yuswantoro/zia ulhaq) 

Post Date : 21 Mei 2008