Air Siap Minum di Kabupaten Tangerang, 2011

TANGERANG - Proyek air bersih kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dan PT Aetra Air Tangerang menargetkan akan beroperasi pada Juni 2011. "Jika melihat progress proyek itu, kami optimistis akan selesai sesuai pada waktu yang ditargetkan," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Hermansyah kemarin. 

Ihwal konflik Aetra dengan Pemerintah Kota Tangerang, menurut Hermansyah, sudah diselesaikan dengan baik. "Intinya itu masalah koordinasi saja. Sekarang semua sudah baik dan berjalan seperti biasa," katanya.

Awal Oktober lalu, Pemerintah Kota Tangerang menghentikan pembangunan Intake (tempat pengambilan air baku) milik Aetra yang berada di jalan K.S. Tubun, Kelurahan Goang Jaya, Kota Tangerang. Pembangunan proyek ini dinilai tidak berizin dan sempat dihentikan selama hampir tiga pekan.

Adapun air bersih siap minum ini ditawarkan dengan harga Rp 4.500 per meter kubik atau Rp 4,5 per liter. Direktur PT Aetra Air Tangerang Abdulbar M. Mansoer mengatakan harga tersebut berlaku untuk golongan rumah tangga, sedangkan untuk sambungan industri akan dikenakan tarif rata-rata Rp 12 ribu per liter.

Tarif tersebut langsung ditetapkan oleh Aetra ke pelanggan tanpa persetujuan Dewan Tangerang Selatan maupun Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pasalnya, harga sudah dimasukkan dalam perincian penawaran tender proyek ini.

Aetra akan mengolah air dengan kapasitas total 900 liter per detik untuk melayani 72 ribu sambungan yang terbagi atas sambungan domestik dan sambungan industri. Sistem penyediaan dan pelayanan air minum yang akan dibangun di Tangerang terdiri dari berbagai macam fasilitas, yaitu unit pengolahan air dengan kapasitas 350 liter per detik yang akan memanfaatkan air dari Sungai Cisadane dan Sungai Ciujung sebagai sumber air baku. JONIANSYAH | NUR HARYANTO

Post Date : 21 Oktober 2010