CIAMIS, (PR).- Korban banjir akibat meluapnya Sungai Cipicung di Dusun Bayasari, Kecamatan Jatinegara Kabupaten Ciamis, Selasa (9/2) mendapatkan bantuan air bersih. Penyaluran air bersih sebanyak satu tangki dari Pemkab Ciamis melalui PDAM Tirta Galuh Ciamis, disalurkan di Kompleks Pondok Pesantren (Pontren) Miftahulhuda 2 yang selama empat hari sebelumnya terendam banjir.
Selain air bersih, pontren dengan 800 santri yang diasuh K.H. Nonop Hanafi juga mendapatkan bantuan 100 kilogram beras. Sementara itu, luapan air yang sebelumnya menggenangi kawasan pontren dan sekitarnya sudah surut. Yang tertinggal hanya bekas-bekas, seperti badan jalan yang mengelupas, sawah yang hancur serta kolam yang sudah tidak ada ikannya.
Saat dilakukan pemberian air bersih, para santri ataupun santriwati tampak antre bergantian dan berbaur dengan sejumlah masyarakat. Ada yang membawa ember, termos, galon air bahkan drum air bersih juga dibawa untuk menampung air bersih.
"Kami sangat berterima kasih dengan kepedulian tersebut. Sejak datang banjir, kami juga membutuhkan air bersih," ucap K.H. Nonop Hanafi yang juga mengungkapkan banjir yang menggenangi kawasan pesantren yang dipimpinnya sudah berlangsung empat hari.
Dia juga mengungkapkan beberapa tahun sebelumnya wilayah tersebut pernah dilanda banjir. Hanya saja air lebih cepat surut apabila dibandingkan dengan sekarang. Diperkirakan timbulnya banjir itu karena rusaknya aliran sungai, seperti terjadinya pendangkalan dan penyempitan lebar sungai.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ciamis Didi Sukardi yang ikut menyaksikan pemberian bantuan juga mengatakan, banjir disebabkan tingginya curah hujan. Selain Kecamatan Jatinegara, menurut dia, banjir juga terjadi di Kecamatan Panumbangan. Sementara daerah yang rawan terkena banjir ada di Ciamis selatan seperti Kecamatan Kalipucang, Padaherang, Banjarsari dan sekitarnya. (A-101)
Post Date : 10 Februari 2010
|