|
DEPOK, (PR).- Para pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Pancoran Mas, Depok mengeluhkan pelayanan PDAM yang buruk. Ini tecermin dari sering matinya air tersebut tanpa pemberitahuan. "Sejak Selasa (29/1) malam hingga Rabu (30/1) siang tanpa ada pemberitahuan, air yang biasanya mengalir tiba-tiba terhenti. Sehingga saya bingung harus mendapatkan air dari mana," kata Ning Djuaningsih warga Jalan Mawar RT 07 RW 04 Perumnas, Depok Jaya, Depok, Rabu (30/1). Ning merasa prihatin dengan pelayanan PDAM seperti ini, yang mengabaikan para pelanggannya. "Seharusnya kalau air mati ada pemeberitahuan, jadi saya bisa siap-siap dengan persediaan air," katanya. Hal yang sama juga dikatakan Edi Taley warga Jalan Mawar Raya, Depok Jaya. Ia merasa kecewa dengan air PDAM yang tidak mengalir selama satu hari. "Dari Selasa malam saya sudah bingung kenapa air mati. Tadinya saya pikir cuma sebentar, ternyata air PDAM tidak bisa mengalir hingga Rabu siang," ujarnya. Ia juga mengeluhkan pelayanan PDAM yang masih kurang maksimal. Air yang selama ini digunakan terkadang masih kotor dan keruh. Untuk mendapatkan air yang jernih harus diendapkan terlebih dahulu beberapa menit. Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kota Depok Babai Suhaimi menyayangkan kejadian tidak mengalirnya air PDAM tanpa pemberitahuan. Ia juga merasa prihatin dengan kinerja PDAM yang dikelola oleh PDAM Tirta Kahuripan Bogor. Seharusnya PDAM Tirta Kahuripan Bogor mampu meningkatkan kinerjanya demi para pelanggannya di Kota Depok. "Air merupakan kebutuhan yang vital. Jadi, segala sesuatu yang berhubungan dengan tersedianya air perlu mendapat perhatian serius," katanya. Hal senada dikatakan anggota DPRD Depok dari Partai Demokrat, Wahyudi. Ia mengatakan, PDAM harus membuka komplain untuk memperbaiki kinerja. "Seharusnya jika ada masalah PDAM membuka tempat pengaduan. Jika air tidak jalan, warga bisa mengetahui penyebabnya dan berapa lama diperbaikinya," katanya. Kepala Bagian Humas PDAM Tirta Kahuripan Bogor Drs. Hasanudin Tahir mengakui adanya kerusakan yang dialami pipa penyaluran air untuk warga Depok. "Memang betul tadi pagi ada gangguan penggaliran air, penyebabnya adalah pipa transmisi 300 mm pecah di depan warung bakso Wignyo arah Rumah Sakit Bakti Yudha, Sawangan dan diameter 250 mm di pertigaan arah Tanah Baru," tuturnya. Ia mengatakan, kerusakan pipa baru diketahui Selasa malam pukul 21.00 WIB dan langsung diperbaiki. Saat ini pengaliran air sudah normal kembali. (A-163) Post Date : 31 Januari 2008 |