|
BANYUWANGI I-Keluhan warga terhadap macetnya air PDAM masih saja terjadi. Seperti yang dirasakan warga Kluncing, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Di kawasan tersebut, aliran airnya akhir-akhir ini mampet. Menurut Beny Siswanto, warga Jalan Raden Wijaya 94B Kluncing, setiap tahun aliran air di daerahnya seperti dibuat langganan mampet. Kalau mengalir, kata dia, suplai air seperti dijatah. Hanya mengalir pukul 05.00. "Satu jam kemudian, air mati dan baru mengalir lagi pukul 20.00," bebernya kesal. Beny mengaku heran, kenapa aliran air di sebelah barat jalan justru lancer. Bahkan tidak pernah mampet. Kasus tersebut sudah sering dilaporkan ke bagian pengaduan PDAM Banyuwangi. Namun, selalu dijawab ada kebocoran saluran dan sumber air kering karena cuaca panas. "Padahal kalau dihitung, tidak mengalirnya air ini sudah berbulan-bulan. Anehnya, meski air sering macet, tagihan terus membengkak," katanya. Warga kini dibuat lebih kesal. Pasalnya, air tidak mengalir sama sekali selama 3x24 jam ini. "Yang membuat kami kaget, tahun depan tarif PDAM mau dinaikkan. Kalau belum sanggup memberikan pelayanan yang baik, ya lakukan regenerasi di tubuh PDAM lah," serunya. Sementara itu, aliran air di Perumahan Griya Giri Mulya (GGM) Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro sudah lancar beberapa hari ini. Tampaknya PDAM memberikan respon terhadap keluhan warga yang dilontarkan di RaBa beberapa waktu lalu. "Kalau direspon cepat seperti ini, kami acung jempol untuk PDAM. Tapi, rencana kenaikan tarif dipertimbangkan lagi dong," kata Yanto, warga Perum GGM.(azi) Post Date : 20 November 2005 |