|
PASURUAN - Tanpa pemberitahuan dan alasan yang jelas, tiba-tiba aliran air PDAM mampet total selama dua hari, kemarin. Akibatnya, warga kota kelabakan. Mereka kesulitan air bersih dan harus puasa mandi karena tidak mendapatkan air yang mereka butuhkan sehari-hari. Bahkan untuk masak dan minum harus mengambil air ke sumur tetangga yang jaraknya cukup jauh. Mampetnya air PDAM cukup mengejutkan seluruh warga kota yang menjadi pelanggan. Betapa tidak, sejak pukul 16.00 Minggu kemarin tiba-tiba air PDAM tidak mengalir. Bahkan tidak setetespun air yang sampai ke rumah mereka. "Biasanya, yang mampet itu hanya sebagian saja. Itupun tidak dua hari penuh seperti ini. Tapi sejak Minggu kemarin, kejadiannya mengejutkan. Tidak ada pemberitahuan sedikitpun, tiba-tiba saja air tidak mengalir. Ini dialami hampir di seluruh wilayah Kota Pasuruan," kata Yuni, salah seorang warga Tamanan kepada Radar Bromo. Gara-gara macet dua hari, warga kota kelimpungan berburu air bersih. Mereka yang hanya mengandalkan air bersih dari PDAM tidak sedikit yang harus menumpang mandi pada tetangga yang kebetulan punya fasilitas pompa air dari sumur. Bahkan tidak sedikit juga yang harus menimba air dari sumur yang lokasinya cukup jauh dari rumah kediaman mereka. Lebih parah lagi adalah daerah yang tidak terdapat sumur. Di daerah pesisir misalnya, ada warga yang terpaksa tidak bisa masak seharian. Mereka harus membeli lauk seadanya, karena kesulitan mendapatkan setetes air bersih. Sebab, sumur untuk sumber air bersih di daerah tersebut sulit di dapat. Bahkan, tidak satupun sumur bisa ditemukan di sana. Pasalnya, airnya setengah asin karena berdekatan dengan perairan laut. Protes warga semakin keras terdengar ketika sampai siang kemarin, aliran air PDAM belum juga keluar. Lebih dari itu, sampai sekitar pukul 16.00 air belum juga keluar. Belum ada penjelasan sedikitpun dari PDAM, kenapa air tidak keluar dan sampai kapan. Manajemen PDAM mengungkapkan, masalah mampetnya air ke pelanggan murni disebabkan oleh persoalan teknis. Sejak Minggu kemarin, ada pipa di Winongan yang harus diperbaiki karena bocor. Kerusakan pipa air tersebut, jika tidak diperbaiki mempengaruhi kelancaran aliran air ke rumah pelanggan. Akibatnya, saluran air terpaksa dimatikan agar tidak mengganggu proses perbaikan. "Siang tadi, sebenarnya sudah selesai proses perbaikannya. Tapi bersamaan dengan itu, listrik di daerah Winongan padam. Sehingga belum bisa dialirkan. Begitu menyala, dipastikan aliran air akan segera sampai ke rumah pelanggan. Kami berharap masalah mampetnya aliran air bisa segera berakhir, agar tidak mengganggu aktivitas warga kota yang sulit mendapatkan air bersih," tegas Yazid, salah seorang petugas PDAM yang menjelaskan masalah aliran air yang mampet. Sementara direktur Kamil Hadi Sugondo tidak ada di tempat karena sedang melihat hasil perbaikan pipa di lapangan. (via) Post Date : 08 Agustus 2006 |