Air PDAM Macet Empat Hari

Sumber:Koran Sindo - 05 Maret 2012
Kategori:Air Minum
PALOPO – Ribuan pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Palopo,kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK). Sebab,pascabanjir dan longsor melanda Kota Palopo,distribusi air bersih PDAM macet.
 
Kemacetan distribusi air bersih PDAM, kemarin, telah memasuki hari keempat.Kondisi ini terjadi hampir merata di seluruh wilayah Palopo.“Kami kesulitan melayani pengaduan pelanggan, karena distribusi air bersih terganggu akibat longsor di hulu Latuppa. Kemacetan distribusi air bersih ini sudah hari keempat,” kata Kepala Bidang Hubungan Pelanggan (Hubla) PDAM Palopo, Abduh kepada Sindo,kemarin. 
 
Wilayah hulu sungai Latuppa yang selama ini menjadi sumber air baku olahan PDAM,longsor sehingga menyebabkan air baku di intake PDAM bercampur lumpur. Akibatnya,PDAM kesulitan mengolah air berlumpur tersebut, sehingga terjadi kemacetan produksi dan distribusi air bersih kepada pelanggan. Di tengah kemacetan distribusi air bersih,PDAM melayani pelanggan menggunakan tangki air secara gratis.Namun,distribusi air melalui tangki ini dibatasi karena jumlah pelanggan yang dilayani di atas 17.000 rumah.
 
“Tangki air beroperasi selama 1x 24 jam untuk mendistribusikan air bersih kepada pelanggan selama kemacetan. Tetapi, distribusi per pelanggan hanya maksimal lima jeriken setiap hari agar seluruh pelanggan bisa terlayani selama kemacetan produksi dan distribusi ini,”kata Abduh. PDAM, kata dia, masih mengupayakan perbaikan intake sebagai titik olahan air baku PDAM di hulu Latuppa, agar air bercampur lumpur tetap diolah dan didistribusikan ke pelanggan.
 
Namun, produksi air bersih menurun drastis akibat air olahan berlumpur. “Untuk beberapa titik distribusi air bersih,mulai kemarin, sudah ada yang beroperasi.Namun, distribusi ini hanya bisa berlangsung selama dua jam dan digilir ke pelanggan lainnya,” katanya. Kemacetan distribusi air bersih PDAM,banyak dikeluhkan pelanggan. Sebagian pelanggan di wilayah selatan,terutama di wilayah Songka dan Binturu, mengeluhkan kemacetan distribusi air bersih yang telah berlangsung empat hari. 
 
“Untuk kebutuhan MCK, saya terpaksa menggunakan air galon,” kata Haikal,warga Jalan Benteng Raya. Taufik,warga Binturu lainnya, ikut mengeluhkan kemacetan distribusi air PDAM.Menurut dia,PDAM mendistribusikan air melalui layanan mobil tangki, tetapi air dibatasi per pelanggan. Padahal, kebutuhan air bersih setiap harinya tidak hanya lima jeriken. chaerul baderu


Post Date : 05 Maret 2012