JEPARA -Warga di Perumahan Kuwasharjo khususnya blok G dan blok H mengeluh. Pasalnya air dari dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Jepara yang mengalir ke tempat warga berwarna coklat dan keruh.
"Saat pagi tadi sekitar pukul 07.00, air masih keruh, entah untuk siang ini. Saya baru ke luar kota. Harapan warga, sore atau malam nanti air sudah kembali jernih," kata Teguh warga blok G.
Selain kotor, kelancaran air di daerah tersebut juga sering dikeluhkan warga kedua blok tersebut. Mulai Selasa (1/9) air tersebut tidak mengalir. Air baru mengalir sekitar pukul 18.30. Sayangnya airnya keruh seperti air sungai.
"Yang saya rasakan sejak kemarin, air di sini kotor teris. Kata PDAM ada perbaikan di saluran ke perumahan ini terutama untuk kedua blok tersebut. Kami harapkan segera ada perbaikan sehingga tidak mengganggu warga di sini," ungkap Tantowi warga blok H, Rabu (2/9).
Tantowi menjelaskan bahwa kekeruhan air ini memang tidak biasanaya. Pada hari-hari biasanya air dari PDAM yang keluar cukup jernih. Air keruh dari PDAM tak layak konsumsi. Bagi warga perumahan air PDAM digunakan untuk kebutuhan memasak dan mandi. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, sebagian warga memilih untuk tidak mandi karena takut terserang penyakit kulit.
Warga lainnya Istolia Wahyu Wardani blok H 67 memilih menggunakan ember bersih yang sebelumnya memang dipersiapkan dan sudah ada air bersihnya. "Kalau pakai air yang kotor untuk memasak saya khawatir akan mengganggu kesehatan," ucapnya.
Terpisah, Direktur PDAM Kabupaten Jepara Drajat Wijiyanto menjelaskan, kekeruhan air tersebut dikarenakan penambahan cadangan sumur untuk dua perumahan masing-masing di Perumahan Kuwasharjo dan Mulyo Asri. Cadangan sumur itu memang tengah diujicoba menggunakan genset dengan maping permbagian air ke kedua perumahan tersebut, terutama untuk beban puncak pukul 18.00.
"Pengoperasionalan sumur cadangan untuk mengantisipasi beban puncak tersebut. Kalau terjadi kekeruhan. Kemungkinan adanya kotoran yang ikut masuk dalam saluran-saluran tersebut. Kami berharap hari ini (Rabu-red) air sudah kembali jernih dan warga bisa menikmati layanan PDAM kembali. Kalau sampai malam masih keruh, tolong segera diinformasikan ke PDAM agar bisa ditindak lanjuti segera," ungkap Drajat.(zis)
Post Date : 03 September 2009
|
