Air Pasang Akhirnya Tiba

Sumber:Kompas - 04 Juni 2008
Kategori:Banjir di Jakarta

Jakarta, Kompas - Air laut pasang, semalam sekitar pukul 20.25, akhirnya tiba dan mencapai titik tertinggi 2,05 meter seperti yang diramalkan Badan Meteorologi dan Geofisika. Tinggi genangan air pasang 50-70 sentimeter di daratan Muara Baru, Jakarta Utara.

Meski demikian, beberapa warga mengatakan, tinggi genangan di dekat tempat penumpukan batu bara mencapai 1 meter. Saat muka air laut pasang mencapai titik tertinggi, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan rombongan meninjau lokasi banjir dan sempat berdialog dengan warga.

Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara Irvan Amtha menyebutkan, pada sekitar pukul 20.45, muka air laut berangsur surut menjadi 2,02 meter. Tinggi genangan di darat 50-60 sentimeter.

Tidak hanya warga Muara Baru yang kerepotan semalam. Genangan air laut limpasan saat pasang naik itu terjadi juga di RW 07 Marunda, Kamal Muara, dan Pluit.

Wali Kota Jakarta Utara Effendi Anas menyebutkan, ada delapan titik rawan genangan di wilayahnya yang saat ini menjadi fokus perhatian aparatnya.

Warga Muara Baru berharap Pemprov DKI Jakarta mempercepat perbaikan tanggul yang hingga kini belum diperbaiki. Tanggul itu sejauh kurang lebih 178 meter di bagian timur, yakni di area Pelindo II Tanjung Priok serta sepanjang kurang lebih 300 meter di dalam area Pelabuhan Perikanan Muara Baru.

Tanggul di area Pelindo dan Pelabuhan Perikanan Muara Baru adalah tanggung jawab instansi tersebut. Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Utara sudah membangun tanggul yang menjadi kewenangannya sejauh kurang lebih 400 meter di sekitar rumah pompa Waduk Pluit.

Gubernur Fauzi Bowo menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, Pemprov DKI Jakarta akan mengembalikan kawasan sekitar waduk Pluit ke fungsinya. Sebagian besar dari sekitar 30.000 keluarga yang menempati Muara Baru berada di kawasan terlarang, termasuk telah mengokupasi areal waduk hingga menjadi lebih sempit dari kondisi aslinya.

”Waduk sudah tidak berfungsi optimal, dan karena itu harus dilakukan pengerukan. Warganya akan kita pindahkan, tetapi secara bertahap dalam tiga tahun ke depan,” kata Fauzi Bowo.

Berteriak

Sekelompok warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, berteriak minta pemerintah mempercepat perbaikan tanggul pengaman pantai di wilayah itu. Mereka dari tahun ke tahun sudah lelah, kerepotan, sulit berusaha dan bahkan merugi, tidak bisa tidur tenang, dan anak sekolah terganggu akibat terendam air laut saat terjadi pasang naik.

Mereka berteriak dari balik terali pagar Kantor RW 17, Muara Baru, Penjaringan ketika Gubernur Fauzi Bowo meninjau kawasan itu bersamaan terjadinya air laut pasang, Selasa (3/6) malam pukul 20.15. Gubernur bersama rombongan datang dengan menumpang mobil operasional milik Tentara Nasional Indonesia.

”Ya, saya datang kemari karena peduli terhadap persoalan warga,” kata Fauzi yang saat itu didampingi Wali Kota Jakarta Utara Effendi Anas.

Sementara itu, di dua kecamatan di Kabupaten Bekasi, semalam, juga mulai terendam air pasang. Sedikitnya lima desa di Kecamatan Muara Gembong dan satu desa di Kecamatan Tarumajaya terendam air pasang laut. (CAL/COK)



Post Date : 04 Juni 2008