Air Keruh, PDAM Salahkan Pipa

Sumber:Koran Sindo - 18 Desember 2010
Kategori:Air Minum

BATURAJA(SINDO) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ogan mengaku kesulitan mendistribusikan air bersih berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), akibat pipa penyaluran yang telah berumur (tua).

Direktur PDAM Tirta Ogan Iskandar Zulkarnain mengatakan, pada dasarnya, untuk masalah pendistribusian air,PDAM tidak memiliki kendala yang berarti. Karena saat ini, mesin pompa yang dimiliki PDAM dapat menyalurkan hingga 200 liter air per detik ke pelanggan. Meski demikian, Iskandar mengakui, terkadang air yang didistribusikan PDAM ke pelanggan masih keruh.Hal tersebut disebabkan pipa PDAM Tirta Ogan sudah berumur puluhan tahun. “Pipa yang kita miliki adalah pipa besi yang sudah berumur.Jadi, wajar kalau terkadang air yang ke luar bewarna kecoklatan” ujar Iskandar yang segera meletakkan jabatannya sebagai Direktur PDAM Tirta Ogan awal tahun depan.

Sementara,untuk masalah pembangunan booster, PDAM memang sudah merencanakan hal tersebut. Bahkan,lokasi pembangunan booster di Kota Baturaja akan ditambah.Lokasinya pun telah disiapkan di kawasan Pasar Baru,tepatnya di sebelah Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Baturaja.“Kita sudah siapkan lahan untuk pembangunan booster tersebut. Insya Allah pada 2011 mendatang, booster tersebut sudah dibangun,”imbuh Iskandar.

Sebelumnya,Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya,Pengairan dan Tata Ruang Kabupaten OKU Helman menuturkan, untuk meningkatkan kualitas air bersih kepada pelanggan,ke depan pihaknya berencana merenovasi pipapipa milik PDAM yang dinilai sudah tidak layak pakai lagi.

“Untuk perbaikan kualitas air bersih, kita akan melakukan renovasi pipa-pipa lama,”kata Helman ditemui di DPRD OKU belum lama ini. Sedangkan untuk melayani pendistribusian air minum ke masyarakat, jumlah booster yang ada saat ini, seperti di Batu Kuning, Tanjung Baru, kawasan Perumahan RS Sriwijaya, Perumahan RS Helindo, serta Bakung, dinilai sudah mencukupi. Untuk itu, selaku dinas teknis terkait, pihaknya belum memiliki rencana untuk membangun booster PDAM yang baru dalam Kota Baturaja. Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan akan dilakukan, dengan mengacu perkembangan pembangunan Kota Baturaja nantinya.

Helman menambahkan,pihaknya telah menganggarkan dana Rp19,7 miliar pada APBD 2010, khusus untuk peningkatan pelayanan air bersih bagi PDAM Tirta Ogan. Anggaran itu disesuaikan dengan kebutuhan PDAM dalam melakukan perbaikan serta perawatan sarana dan prasarana pendistribusian air bersih. (dedy sagita)



Post Date : 18 Desember 2010