Air Karangkates Segera Bisa Diminum

MALANG – Air yang ada di Bendungan Karangkates, Kabupaten Malang segera dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan air minum warga.

 

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang saat ini mulai membuat rancangan atau DED (detail engineering design) pendirian unit pengolahan air Karangkates. ”Kita mulai membuat DED untuk memanfaatkan air Karangkates. Pokoknya, ini mana yang lebih dlu, apakah PDAP (perusahaan daerah air minum provinsi), pemerintah pusat atau kita,”ujar Direktur Umum PDAM Syamsul Hadi, kemarin. Menurutnya, jenis air yang ada di Karangkates merupakan air baku.

 

Aturannya,biaya dan pengolahan air baku menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sedangkan pembangunan jaringan dari tempat pengolahan ke berbagai kecamatan atau desa menjadi kewenangan PDAP Jawa Timur. PDAM Kabupaten Malang sendiri hanya berwenang membangun jaringan teknis ke berbagai rumah yang nantinya memanfaatkan air tersebut. Karena iru, meski pihaknya sedang memroses pembuatan DED,namun nantinya anggaran pembangunan pengolahan air Karangkates tetap menjadi domain pemerintah pusat. 

 

Dia memastikan, rencana pembangunan pengolahan air Karangkates tersebut tinggal menunggu keputusan resmi pemerintah pusat. Sebab, kebutuhan air bersih di Kecamatan Pagak, Kalipares, serta Donomulyo sangat mendesak. Selama ini, di daerah tersebut selalu terjadi kekurangan pasokan air bersih saat musim kemarau. 

 

Dikatakan Syamsul, tanpa ada pasokan air dari Bendungan Karangkates, PDAM tidak akan mampu memenuhi suplai air ke berbagai kecamatan tersebut. Karena itu, pemanfaatan air dari Bendungan Karangkataes tersebut harus dilakukan. Hasil pemetaan sementara, ada 500 calon pelanggan PDAM yang akan memanfaatkan air dari Karangkates. Dia optimistis, dengan adanya pengolahan air dari Karangkates tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat. 

 

Sementara itu,Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang Purnomo Anwar meminta Pemkab agar serius meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat,terutama yang ada di wilayah Malang bagian selatan. Sebab,sebentar lagi musim kemarau tiba,sehigga dikhawatirkan warga akan kembali mengalami krisis air bersih. zia ulhaq