Air Isi Ulang tak Layak Minum

Sumber:Pikiran Rakyat - 25 November 2010
Kategori:Air Minum

BEKASI, (PR).- Sekitar 64,4 persen masyarakat Kota Bekasi menyatakan depot air minum isi ulang tidak aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, masih banyak masyarakat yang bergantung pada ketersediaan air dari sumur bor dibandingkan dengan air dari depot isi ulang.

Persepsi itu didapatkan berdasarkan hasil survei Kelompok Kerja (Pokja) Strategi Sanitasi Kota (SSK) Pemkot Bekasi dan Environmental Health Risk Assessment (EHRA) pada pertengahan tahun 2010 ini.

Anggota Pokja SSK, Dwi Puji Astuti, saat ditemui Rabu (24/11) mengatakan sejak Juni-Juli 2010 lalu, pihaknya bersama dengan EHRA telah melakukan survei secara acak di 2.240 rumah tangga Kota Bekasi. Setiap satu kelurahan, pihaknya mengambil sekitar empat puluh rumah tangga. "Survei ini sebenarnya hanya ingin mengetahui sarana air minum yang digunakan masyarakat Kota Bekasi," katanya.

Dari hasil survei itu diketahui sekitar sembilan persen masyarakat menggunakan air PDAM, 36 persen menggunakan air sumur bor. Sementara masyarakat yang menggunakan air minum isi ulang di depot hanya 28,4 persen, sisanya yakni 22,4 persen menggunakan air minum dalam kemasan.

Meskipun hasil survei menunjukkan banyak masyarakat yang telah beralih ke air isi ulang depot ataupun kemasan, tim survei menemukan bahwa sekitar 64,4 persen masyarakat tahu konsumsi air minum melalui depot air minum isi ulang dan air sumur bor sangat tidak layak konsumsi.

Walaupun demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada saat menggunakan air sumur bor. Sebab, tidak sedikit air yang berasal dari sumur bor pun berdasarkan penelitian mengandung coliform (bakteri indikator sanitasi).

Ke depan, menurut Dwi, Pokja SSK lewat Dinas Kesehatan akan mengoptimalkan pengawasan depot air minum melalui puskesmas yang ada di Kota Bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Retni Yonthi mengatakan pihaknya sempat melakukan uji sampel air di sejumlah depot air isi ulang di Kota Bekasi pada tahun 2009 lalu. Namun, hasil pengujian menunjukkan air minum isi ulang di depot di Kota Bekasi masih aman dikonsumsi. (A-155)



Post Date : 25 November 2010